Studi Literatur: Intensi Mengurangi Food Waste Behavior Ditinjau dari Theory of Planned Behavior

konsumen perilaku membuang makanan tahap konsumsi theory of planned behavior

Penulis

  • Ayu Anggraini
    ayuanggra103@gmail.com
    Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Indonesia
12 December 2024

Unduhan

Sampah makanan (food waste) merupakan masalah global yang saat ini mendapat perhatian khusus, termasuk dalam diskusi mengenai Sustainable Development Goals 2030. Dalam sepanjang proses rantai makanan, tahap konsumsi oleh konsumen merupakan penyumbang terbesar bagi timbulnya sampah makanan, yaitu sekitar 35%. Timbulan sampah makanan seringkali terjadi akibat perilaku membuang makanan (food waste behavior) . Di kalangan konsumen, perilaku food waste dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan membeli makanan dalam jumlah yang berlebihan, kurangnya kesadaran terkait pentingnya menjaga lingkungan, kurangnya pengetahuan tentang cara mengolah dan menyimpan makanan dengan baik, hingga faktor ekonomi. Perilaku membuang makanan dapat berdampak negatif, baik pada lingkungan maupun perekonomian. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami fenomena perilaku limbah makanan adalah Theory of Planned Behavior, khususnya dalam konteks intensitas mengurangi perilaku limbah makanan pada konsumen. Melalui studi literatur ini, penulis berencana untuk menelaah secara intensif mengurangi perilaku sampah makanan berdasarkan prediktor dari Theory of Planned Behavior.