Studi Literatur: Intensi Mengurangi Food Waste Behavior Ditinjau dari Theory of Planned Behavior
Unduhan
Sampah makanan (food waste) merupakan masalah global yang saat ini mendapat perhatian khusus, termasuk dalam diskusi mengenai Sustainable Development Goals 2030. Dalam sepanjang proses rantai makanan, tahap konsumsi oleh konsumen merupakan penyumbang terbesar bagi timbulnya sampah makanan, yaitu sekitar 35%. Timbulan sampah makanan seringkali terjadi akibat perilaku membuang makanan (food waste behavior) . Di kalangan konsumen, perilaku food waste dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan membeli makanan dalam jumlah yang berlebihan, kurangnya kesadaran terkait pentingnya menjaga lingkungan, kurangnya pengetahuan tentang cara mengolah dan menyimpan makanan dengan baik, hingga faktor ekonomi. Perilaku membuang makanan dapat berdampak negatif, baik pada lingkungan maupun perekonomian. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami fenomena perilaku limbah makanan adalah Theory of Planned Behavior, khususnya dalam konteks intensitas mengurangi perilaku limbah makanan pada konsumen. Melalui studi literatur ini, penulis berencana untuk menelaah secara intensif mengurangi perilaku sampah makanan berdasarkan prediktor dari Theory of Planned Behavior.
Adaryani, R. L., Palouj, M., Gholami, H., Baghestany, A. A., Damirchi, M. J., Dadar, M., & Seifollahi, N. (2025). Predicting household food waste behavior: Bringing food literacy and purchasing power into the theory of planned behavior. Journal of Retailing and Consumer Services, 82, 104119. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2024.104119
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Ajzen, I. (2016). Consumer attitudes and behavior: The theory of planned behavior applied to food consumption decisions. Italian Review of Agricultural Economics, 121-138 Pages. https://doi.org/10.13128/REA-18003
Ajzen, I. (2020). The theory of planned behavior: Frequently asked questions. Human Behavior and Emerging Technologies, 2(4), 314–324. https://doi.org/10.1002/hbe2.195
Aktas, E., Sahin, H., Topaloglu, Z., Oledinma, A., Huda, A. K. S., Irani, Z., Sharif, A. M., Van’T Wout, T., & Kamrava, M. (2018). A consumer behavioural approach to food waste. Journal of Enterprise Information Management, 31(5), 658–673. https://doi.org/10.1108/JEIM-03-2018-0051
Aydin, H., & Aydin, C. (2022). Investigating consumers’ food waste behaviors: An extended theory of planned behavior of Turkey sample. Cleaner Waste Systems, 3, 100036. https://doi.org/10.1016/j.clwas.2022.100036
Bhatti, S. H., Saleem, F., Zakariya, R., & Ahmad, A. (2023). The determinants of food waste behavior in young consumers in a developing country. British Food Journal, 125(6), 1953–1967. https://doi.org/10.1108/BFJ-06-2019-0450
Canova, L., Bobbio, A., Benincà, A., & Manganelli, A. M. (2024). Predicting Food Waste Avoidance: Analysis of an Extended Model of the Theory of Planned Behavior and of Relevant Beliefs. Ecology of Food and Nutrition, 63(5), 539–563. https://doi.org/10.1080/03670244.2024.2377591
Chaerul, M., & Zatadini, S. U. (2020). Perilaku Membuang Sampah Makanan dan Pengelolaan Sampah Makanan di Berbagai Negara: Review. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3), 455–466. https://doi.org/10.14710/jil.18.3.455-466
Coşkun, A., & Özbük, R. M. Y. (2020). What influences consumer food waste behavior in restaurants? An application of the extended theory of planned behavior. Waste Management, 117, 170–178. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2020.08.011
FAO. (2018). Gender and Food Loss in Sustainable Food Value Chains: A Guiding Note. Rome.
Food and Agriculture Organization of the United Nations. (t.t.). Technical Platform on the Measurement and Reduction of Food Loss and Waste. Food and Agriculture Organization [on-line]. Diakses pada tanggal 2 November 2024 dari https://www.fao.org/platform-food-loss-waste/food-waste/introduction/en
Hasanah, A., Putri, E. I. K., & Ekayani, M. (2022). Kerugian ekonomi dari sisa makanan konsumen di rumah makan dan potensi upaya pengurangan sampah makanan. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 45–58. https://doi.org/10.36813/jplb.6.1.45-58
Hegnsholt, E., Unnikrishnan, S., Pollman-Larsen, M., Askelsdottir, B., & Gerard, M. (2018, Agustus). Tackling the 1.6-Billion-Ton Food Loss and Waste Crisis [on-line]. Diakses pada tanggal 2 November 2024 dari https://www.bcg.com/publications/2018/tackling-1.6-billion-ton-food-loss-and-waste-crisis
Li, C., Bremer, P., Jowett, T., Lee, M. S. W., Parker, K., Gaugler, E. C., & Mirosa, M. (2024). What influences consumer food waste behaviour when ordering food online? An application of the extended theory of planned behaviour. Cogent Food & Agriculture, 10(1), 2330728. https://doi.org/10.1080/23311932.2024.2330728
Nahdiyin, N. A. (2023). PENELITIAN KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN MELALUI DATABASE GOOGLE SCHOLAR: NARRATIVE LITERATURE REVIEW. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 7(2), 227–239.
Prasetyo, D. T., & Djuwita, R. (2020). Penggunaan Theory of Planned Behavior dalam Menganalisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Food Waste Behavior pada Dosen. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 13(3), 277–288. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.277
Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG. (2022). Buletin Gas Rumah Kaca Volume 02 Nomor 01. Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG Bidang Informasi Kualitas Udara.
Rahman, H., Elfindri, Henmaidi, & Rahman, H. (2023). Identifikasi Food Waste Behavior Rumah Tangga dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga. Jurnal Penelitian UPR: Kaharati, 3(2), 55–62. https://doi.org/10.52850/jptupr.v3i2.10809
Russell, S. V., Young, C. W., Unsworth, K. L., & Robinson, C. (2017). Bringing habits and emotions into food waste behaviour. Resources, Conservation and Recycling, 125, 107–114. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2017.06.007
Soorani, F., & Ahmadvand, M. (2019). Determinants of consumers’ food management behavior: Applying and extending the theory of planned behavior. Waste Management, 98, 151–159. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2019.08.025
Stancu, V., Haugaard, P., & Lähteenmäki, L. (2016). Determinants of consumer food waste behaviour: Two routes to food waste. Appetite, 96, 7–17. https://doi.org/10.1016/j.appet.2015.08.025
Syaharani, M., Lionardi, A., & Afif, R. T. (2023). Perancangan Desain Karakter Animasi 2D tentang Dampak Sampah Sisa Makanan. e-Proceeding of Art & Design, 10(6), 9141.
Tsai, W.-C., Chen, X., & Yang, C. (2020). Consumer Food Waste Behavior among Emerging Adults: Evidence from China. Foods, 9(7), 961. https://doi.org/10.3390/foods9070961
United Nations Environment Programme. (2024a). Food Waste Index Report 2024—Think Eat Save: Tracking Progress to Halve Global Food Waste. Nairobi. https://www.unep.org/resources/publication/food-waste-index-report-2024
United Nations Environment Programme, I. S. W. A. (2024b). Global Waste Management Outlook 2024—Beyond an age of waste: Turning Rubbish into a Resource. https://wedocs.unep.org/20.500.11822/44939
Van Der Werf, P., Seabrook, J. A., & Gilliland, J. A. (2019). Food for naught: Using the theory of planned behaviour to better understand household food wasting behaviour. Canadian Geographies / Géographies Canadiennes, 63(3), 478–493. https://doi.org/10.1111/cag.12519
Hak Cipta (c) 2024 Ayu Anggraini
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.