HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAN KABUPATEN SIDOARJO
Downloads
Bustan, M. 2007. Epidemologi Penyakit Menular. Rineka Cipta. Yogyakarta.
Departemen Kesehatan RI tahun 1999. Kepmenkes RI No.829/Menkes/SK/VII/1999. Persyaratan Kesehatan Perumahan. Depkes RI. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2013. Data Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2014. Data Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2014. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2015. Data Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2015. Data Profil Kesehatan Puskesmas Taman tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2015. Data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2015. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya.
Hayati A. M., Suhartono, Sri W. 2017. Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Semin I Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Kesehatan Masyarakat [e-journal] 5(5).
Husnah, 2016. Kondisi Lingkungan Rumah Sebagai Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Balita. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.
International Vaccine Access Center (IVAC). 2016. Pneumonia & Diarrhea Progress Report: Reaching Goals Through Action and Innovation. IVAC.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010. Pneumonia Balita. Buletin Jendela Epidemiologi, Volume 3. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2013. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Khasanah M., Suhartono, Dharminto. 2016. Hubungan Kondisi Lingkungan dalam Rumah dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat [e-journal] 4(5).
Kusumawati, Ita, 2010. Hubungan Antara Status Merokok Anggota Keluarga dengan Lama Pengobatan ISPA Balita di Kecamatan Jenawi. Thesis. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Listyowati, 2013. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat [e-journal] 2(1).
Matt, G., Quintana, P., Destaillats, H., Gundel, L., Sleiman, M., Singer, B., Jacob, P., Benowitz, N., Winickoff, J., Rehan, V., Talbot, P., Schick, S., Samet, J., Wang, Y., Hang, B., Martins-Green, M., Pankow, J. and Hovell, M. 2011. Thirdhand Tobacco Smoke: Emerging Evidence and Arguments for a Multidisciplinary Research Agenda. Environ Health Perspect [e-journal] 119(9), pp.1218-1226.
Murti, Bhisma. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Okoko A.R., Hossie E., N'djobo-Mamadoud I.C., Moyen E., Ekouya Bowasa G., Moyen G. 2017. Pneumonia of Children under 5 Years of Age in Brazzaville (Republic of Congo). Open Journal of Pediatrics [e-journal] 178-191.
Padmonobo, H., Setiani o., Joko T. 2012. Hubungan Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia ada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. [e-journal] 11(2).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/Menkes/Per/V/2011 tentang Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah. Jakarta.
Pieraccini, G., Furlanetto, S., Orlandini, S., Bartolucci, G., Gramini, L., Pinzauti, S., & Moneti, G. 2008. Identification And Determination Of Mainstream And Side Stream Smoke Components In Different Brands And Types Of Cigarettes By Means Of Solid- Phase Microextraction- Gas Chromatography- Mass Spectometry. Journal of Chromatography [e-journal] 1180(1): 138-150.
Radji M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. EGC. Jakarta.
Riset Kesehatan Dasar tahun 2013. Balitbang Kemenkes RI. Jakarta.
Soesanto, S.S., Lubis, A. 2000. Hubungan Kondisi Perumahan dengan Penularan Penyakit ISPA dan TB Paru. Media Litbang Kesehatan [e-journal] 10(2) pp. 27-31.
Sugihartono S, Rahmatullah P, Nurjazuli N. 2012. Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia [e-journal] 11(1).
Supriyatin, O., Sulistyaningsih. 2015. Hubungan Paparan Asap Rokok danRumah Tidak Sehat dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta Tahun 2015. Skripsi. STIKES Aisyiyah. Yogyakarta.
Trisiyah, C. D., 2017. Hubungan Pola Menyusui dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Taman Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.
World Health Organization (WHO). 2006. Pneumonia the Forgotten Killer of Children.WHO.
World Health Organization (WHO). 2009. Global Action Plan for the Prevention and Control of Pneumonia (GGAP). WHO.
World Health Organization (WHO). 2013. Ending Preventable Child Deaths from Pneumonia and Diarrhoea by 2025. WHO.
Wijaya, Bahar, H., 2014. Hubungan Kebiasaan Merokok, Imunisasi dengan Kejadian Penyakit Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pabuaran Tumpeng Kota Tangerang. Forum Ilmiah [e-journal] 11(3).
Wulandari, P.S., Suhartono, Dharminto, 2016. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jatisampurna Kota Bekasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat [e-journal] 4(5).
Yuwono, T.A., 2008. Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kawungaten Kabupaten Cilacap. Thesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
- The authors agree to transfer the transfer copyright of the article to The Indonesian Journal of Public Health effective if and when the paper is accepted for publication.
- Authors and other parties are bound to the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License for the published articles, legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA), implies that:
- Attribution ” You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- NonCommercial ” You may not use the material for commercial purposes.
- ShareAlike ” If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.