KARAKTERISTIK PELAJAR PENYALAHGUNA NAPZA DAN JENIS NAPZA YANG DIGUNAKAN DI KOTA SURABAYA
Downloads
Drug abusers increases every years, and the student is one of vulnarable group. The students are adolescence group who have emotional instability, and high couriousity about something new because they thinks they already adult. The purpose of this study was to describe drug abuse, and drug type of the
student in Surabaya. The research was descriptive which analyzed secondary data in rehabilititation's division BNN Kota Surabaya. The population of this study were the students in Surabaya during 2015. The purposive sampling was used to take sample in this study which consisted of 189 students who
recorded by BNN Kota Surabaya. The research was done at Agustus-September 2016 in BNN Kota Surabaya. The results showed that 80.95% the students were male, in the early teens (54.5%). Drug of Choice and drug most often used was double L with the amount of each 97.35%, and 88.89%, and most of the drug being abused was only one type (91.53%). Most of the students abused drug found in Sawahan and Tegalsari districts. It was concluded that most of the students who use drug were male, in early teen, using double L/Trihexyphenidyl, and coming from Sawahan and Tegalsari. Routine screening on students, and spot inspections need to be done.
Keywords: drug abuser, drug type, the student
Afandi, D., Chandra, F., Novitasari, D., Riyanto, I., Kurniawan, L. 2009. Tingkat Penyalahgunaan Obat dan Faktor Risiko di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Umum. Majalah Kedokteran Indonesia
(6): pp. 266–271.
Ardiantina, D. 2016. Studi Kasus Kehidupan Remaja Mantan Pecandu Narkoba. Jurnal Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta 1 (5): pp. 1–12.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ayudya, KM., dan Harmanto. 2015. Strategi Pembinaan Moral Bagi Siswa Pengguna Narkoba di SMK ABC Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan 3 (3): pp. 1308–1323
BNN RI . 2 0 0 7 . M e n g e n a l Penyalahgunaan Narkoba, Buku 2A untuk Remaja/Anak Muda. Jakarta: Deputi Bidang Pencegahan Direktorat Diserminasi Informasi.
BNN RI. 2010. Pelajar dan Bahaya Narkotika. Jakarta: Deputi Bidang Pencegahan Direktorat Diserminasi Informasi.
BNN RI. 2011. Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di 16 Provinsi di Indonesia Tahun 2011.
BNN RI. 2012a. Buku Pedoman Penggolongan Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
BNN RI. 2012b. Ringkasan Eksekutif, Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Pelajar/Mahasiswa di Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
BNN RI. 2016a. Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba pada Kelompok Rumah Tangga di 20 Provinsi Tahun 2015. Jakarta: Pusat Penelitian Data dan Informasi.
BNN RI. 2016b. Data Tindak Pidana Narkoba Tahun 2011–015. Tersedia di http://www.bnn.go.id/[ 1 September 2016]
BNN Kota Surabaya . 2 0 1 5 . Data Penjangkauan Bidang Rehabilitasi Tahun 2015
Deswita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Harlina, L., dan Joewana, S. 2008. Menangkal Narkoba dan Kekerasan. Jakarta: Balai Pustaka.
Hartadi, C. 2008. Penyalahgunaan Obat di Kalangan Remaja dan Pelajar.
Hawari, D. 2009. Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI.
Ikawati, Z. 2016. Mengapa Orang Bisa Kecanduan NAPZA. Tribun Jogja pp.13
Jaji. 2009. Hubungan Faktor Sosial dan Spiritual dengan Risiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja SMP dan SMA di Kota Palembang. Jurnal Pembangunan Manusia, 4 (2) pp. 150–160.
Kartono, K. 2010. Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajagrafi ndo Persada.
Kholik, S., Mariana, ER., dan Zainab. 2014. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyalahgunaan Narkoba Pada Klien Rehabilitasi Narkoba dDi Poli Napza Rsj Sambang Lihum. Jurnal Skala Kesehatan 5 (1): pp.1–8.
Lumbantobing. 2007. Serba-Serbi Narkotika. Jakarta: Universitas Indonesia.
Masngudin, H.M.S. 2007. Kenakalan Remaja Sebagai Perilaku Menyimpang Hubungannya dengan Keberfungsian Sosial. Journal Psikologi UKS pp. 3–5.
Nurdin, A.E. 2007. Madat, Sejarah, Dampak Klinis Dan Penanggulangannya. Semarang: Mutiara Wacana.
Razak, A., dan Sayuti, W. 2006. Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta: Prenada Media.
Riyadi, A. 2015. Risiko Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja Ditinjau dari Jenis Kelamin, Status Tinggal, dan Status Orang Tua. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sarwono, S.W. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Sembiring, N.F. 2015. Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja di Lingkungan XIV Kelurahan Glugur Kota 10 Jurnal Bimbingan dan Konseling 1 (5): pp. 1–12.
Setiawan, H.S. 2008. Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkoba Pada Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Tesis. Universitas Indonesia.
- The authors agree to transfer the transfer copyright of the article to The Indonesian Journal of Public Health effective if and when the paper is accepted for publication.
- Authors and other parties are bound to the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License for the published articles, legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA), implies that:
- Attribution ” You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- NonCommercial ” You may not use the material for commercial purposes.
- ShareAlike ” If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.