HUBUNGAN KELEMBAPAN UDARA DAN CURAH HUJAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS GUNUNG ANYAR 2010-2016
Downloads
Banu, S., Hu, W., Hurst, C., dan Tong, S. 2011. Dengue Transmission in The Asia-Pacifi c Region: Impact of Climate Change and Socio-Environmental Factors. Tropical Medicine and International Health, Volume 16: pp 598-607. Tersedia di: http://www.ral.ucar.edu/staff/steinhoff/ Exp_summer2013/Papers/Dengue/Banu_ et_al_2011.pdf.
Cahyati, W dan Suharyo. 2006. Dinamika Aedes Aegypti Sebagai Vektor Penyakit. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 2 (No. 1). Tersedia di: https://www.scribd. com/doc/72150729/611-842-1-SM.
Dinkes Kota Surabaya. 2016. Profi l Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2015. Surabaya: Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Tersedia di: http://www. depkes.go.id/resources/download/profi l/ PROFIL_KAB_KOTA_2015/3578_ Jatim_Kota_Surabaya_2015.pdf.
Ditjen PP dan PL. 2010. Penemuan dan Tatalaksana Penderita Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI. Tersedia di: http://www.depkes.go.id/download. php?file=download/pusdatin/buletin/ buletin-dbd.pdf.
Gandahusada, Illahude, dan Pribadi. 2006. Parasitologi Kedokteran Edisi Ketiga. Jakarta: Universitas Indonesia.
Haryanto, B. 2009. Climate Change and Public Health in Indonesia, Impacts and Adaptation. Australia: Nautilus Institute at RMIT University. Tersedia di: http://nautilus.org/wp-content/ uploads/2012/02/haryanto1.pdf.
IPCC. 2007. Climate Change 2007: The Physical Science Basis: Contribution of Working Group I to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press dan USA: New York.
Kecamatan Gunung Anyar dalam Angka. 2016. Kecamatan Gunung Anyar Dalam Angka 2016. Surabaya: Badan Pusat Statistika Kota Surabaya. Tersedia di: https://surabayakota.bps.go.id/website/ pdf_publikasi/Kecamatan-GunungAnyar-Dalam-Angka-2016.pdf.
Kemenkes RI. 2015. Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. 2016. Infodatin 2016 (Situasi Demam Berdarah Dengue di Indonesia). Jakarta: Pengolahan Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tersedia di: http://www.depkes.go.id/ download.php?file=download/pusdatin/ infodatin/InfoDatin-2016-TB.pdf.
Kurniawati, N. 2016. Distribusi Kejadian Demam Berdarah Dengue, Kondisi Iklim, Kepadatan Jentik, dan Program Pengendalian di Wilayah Kerja Puskesmas Putat Jaya, Kota Surabaya Tahun 2010- 2014. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Kusumawati, W. 2012. Adaptasi Demam Berdarah Dengue Hubungannya dengan Mitigasi Pemanasan Global dan Perubahan Iklim di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Puskesmas Gunung Anyar. 2017. Laporan Kasus Demam Berdarah Dengue. Surabaya: UPTD Puskesmas Gunung Anyar.
Rahim, S., Ishak, H., dan Wahid, I. 2016. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Tingkat Endemisitas DBD di Kota Makassar. Tersedia di: https://researchgate. net/publication/273774233.
Ramesh, Pahwa, Dhillon, dan Dash. 2010. Climate Change and Threat of VectorBorne Diseases in India: Are We Prepared?. Parasitology Research, Volume 106: pp 763-773.
Regariana, M. 2004. Atmosfer (Cuaca dan Iklim). Solo: Tiga Serangkai. Tersedia di: https:// andimanwno.fi les.wordpress.com/2010/08/ atmosfer-cuaca-dan-iklim.pdf.
Republik Indonesia. 2009. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Sopiyudin D. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Merdeka.
Suroso, T. 2000. Penyakit Demam Berdarah dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta: WHO dan Departemen Kesehatan RI.
Wirayoga, M. 2013. Hubungan Kejadian DBD dengan Iklim di Kota Semarang 2006-2011. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Tersedia di:lib.unnes.ac.id/19377/1/6450407074. pdf.
Wulandari, R. 2016. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Unsur Iklim, Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Pacitan Tahun 2015. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Yudhastuti, R. dan Notobroto, H. 2015. Model of Controlling Dengue Hemorhhagic Fever Based on Climate Factors in Endemic Area (Surabaya City in 2010-2012) Bandung: 47th APACPH Conference. Tersedia di: http://apacph2015.fkm.ui.ac. id/ppt/21%20October%202015/9.%20 FP%20Environmental%20Health%20 C-Amartapura%20C/7.%20Ririh%20 Yudhastuti.pdf
- The authors agree to transfer the transfer copyright of the article to The Indonesian Journal of Public Health effective if and when the paper is accepted for publication.
- Authors and other parties are bound to the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License for the published articles, legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA), implies that:
- Attribution ” You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- NonCommercial ” You may not use the material for commercial purposes.
- ShareAlike ” If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.