ANALISIS PENGETAHUAN PEREMPUAN TERHADAP PERILAKU MELAKUKAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO
Downloads
Abdulah, Z.A., Thata, R., Landing, J. 2009. Studi kasus pernikahan dini pada masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja. Jurnal MKMI, 5(4).
Agtikasari, N. 2015. Hubungan Pengetahuan tentang Pernikahan Usia Dini dengan Sikap Siswa terhadap Pernikahan Usia Dini di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Tahun 2015. STIKES'Aisyiyah Yogyakarta.
Aisyaroh, N., Kebidanan, S.P.P.D.I., Unissula, F.I.K. 2010. Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung.
Ajzen, I. 2005. Attitudes, personality, and behavior. McGraw-Hill Education (UK).
Arimurti, I. 2017. Analisis Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Skripsi. Universitas Airlangga.
BKKBN. 2010. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-hak Reproduksi bagi Remaja Indonesia. Jakarta: http:// cerita.bkkbn.go.id.
BPS, Bappenas. 2016, Laporan Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia 2016, Jakarta: BPS, Bappenas.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Desiyanti, I.W. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU, 5(3).
Dwinanda, A.R., Wijayanti, A.C. Werdani, K.E. 2016. Hubungan Antara Pendidikan Ibu dan Pengetahuan Responden dengan Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), pp.76-81.
Fatusi, A.O. 2016. Young People's Sexual and Reproductive Health Interventions in Developing Countries: Making the Investments Count. Journal of Adolescent Health, 59(3), S1-S3.
Follona, W., Raksanagara, A.S., Purwara, B. H. 2014. Perbedaan Pendidikan Kelompok Sebaya tentang Pendewasaan Usia Perkawinan di Perkotaan dan Perdesaan. Kesmas: National Public Health Journal, 9 (2), 157–163.
Hanum, Y. 2015. Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 13(26).
Januar, V., & Putri, D.E. 2011. Citra Tubuh Pada Remaja Putri Menikah Dan Memiliki Anak. Jurnal Ilmiah Psikologi, 1 (1).
Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Bondowoso. 2015. Laporan Data Teknis KUA Kecamatan Wonosari. Bondowoso
Khaparistia, E. and Edward, E. 2015. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda Studi Kasus di Kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat The Factors That Cause The Young Age Of Marriage In The Village Of Case Studies Across The Sawit Seberang Sub-Dis. Jurnal Pemberdayaan Komunitas, Vol. 14. No. 1.
Kusmiran, E. 2011. Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Landung, J., et al . 2009. Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini Pada Masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja. Jurnal MKMI, Vol. 5. No. 4.
Maleong, L.J, 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal. 3.
McNicoll, G. 2006. United Nations Department Of Economic and Social Affairs, Population Division: Population, Resources, Environment and Development Database, Version 4.0. Population and Development Review, 32(4), 790-791.
Mubarak, I, W., 2012. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta.
Naibaho, H., 2014. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus Di Dusun IX Seroja Pasar VII Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang). Welfare StatE, Vol. 2. No. 4.
Nandang M., Ijun R. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Usia Menikah Muda pada Wanita Dewasa Muda di Kelurahan Mekarsari Kota Bandung.Jurnal Kesehatan Kartika STIKES A. Yani.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Ilmu Pengetahuan. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pemerintah Republik Indonesia. 1974. Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Jakarta: Pemerintah RI.
Puspitasari, R.D. and Waluyo, S.T.I.K.N. 2014. Gambaran Pengetahuan Ibu Remaja Putri tentang Dampak Pernikahan Usia Muda Pada Kesehatan Reproduksi di Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Jurnal STIKES.
Roqib, M. 2010. Pernikahan Dini Dan Lambat: Merampas Hak-Hak Anak. Yin Yang, 5(2), pp. 298–311.
Soejoeti, S.Z. 2001. Perilaku seks di kalangan remaja dan permasalahannya. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 11(1 Mar).
Setiawan, E. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online-Defi nisi Kata Interaktif.
Stang, M.E. 2011. Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini di Kelurahan Pangli Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara. J MKMI, 7(1), pp.105–10.
Supriyati, N. 2011. Pengaruh Perkawinan Dini Terhadap Perilaku Pasangan Suami Istri di Desa Pepe Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobongan. Skripsi. Universitas Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2007. Data Pernikahan Dini Di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Syulasmi, A., Sihombing, P., Amprasto, M. and Fitriani, A. 2001. Pembelajaran Pengetahuan Lingkungan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah Atau Problem Solving Untuk Mahasiswa Tpb Di Jurusan Pendidikan Biologi. Jurnal Pengajaran MIPA, 2(2), pp.18–26.
Teti, S. 2012. Faktor-Faktor Penyebab Perkawinan di Bawah Umur di Desa Blandongan Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Skripsi. Yogyakarta.
Yanti, E., Kebidanan, F.K.D. 2012. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Perkawinan Dini Dalam Kehamilan Di Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungan Ii Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2012. Skripsi. Universitas Prima Indonesia Medan.
Yunita, A. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pernikahan usia muda pada remaja putri di desa Pagerejo Kabupaten Wonosobo. Jurnal Ilmiah STIKES Ngudi Waluyo Ungaran, Jawa Tengah.
- The authors agree to transfer the transfer copyright of the article to The Indonesian Journal of Public Health effective if and when the paper is accepted for publication.
- Authors and other parties are bound to the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License for the published articles, legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA), implies that:
- Attribution ” You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- NonCommercial ” You may not use the material for commercial purposes.
- ShareAlike ” If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.