LAMA KALA II PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM HAMIL
Downloads
Abstrak
Latar Belakang: Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah bagi wanita namun peluang terjadinya komplikasi bisa saja terjadi. Komplikasi yg terjadi selama persalinan menjadi penyumbang angka kematian ibu di Indonesia seperti kala II memanjang. Primigravida merupakan faktor risiko terjadinya kala II memanjang, jika lebih dari 2 jam berisiko 1.42 kali menyebabkan trauma jalan lahir dan perdarahan. Upaya pemerintah untuk mencegah komplikasi tersebut dengan menyelenggarakan senam hamil untuk menyeimbangkan emosional, mental, fisik dan spiritual sehingga mengurangi risiko persalinan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pada durasi lama kala II persalinan pada primigravida yg mengikuti senam hamil dan tidak senam hamil. Metode: Penelitian ini adalah anlitik observasional dengan rancangan cross-sectional, jumlah sampel 92 responden dengan teknik total sampling. Variabel independen adalah senam hamil dan variabel dependen yaitu lama kala II persalinan. Instrumen yang digunakan adalah rekam medis dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan variabel durasi kala II persalinan p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Durasi kala II persalinan pada primigravida yang mengikuti senam hamil lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang tidak senam hamil.
Abstract
Background: Pregnancy and childbirth are natural processes for women but the chance of complications can occur. Complications that occur during labor contribute to the maternal mortality rate in Indonesia such as elongation in the second period. Primigravida is a risk factor for prolonged stage II, if more than 2 hours the risk is 1.42 times causing trauma to the birth canal and bleeding. Government efforts to prevent these complications by carrying out pregnancy exercises to balance emotional, mental, physical and spiritual thus reducing the risk of prolonged labor. The aim of this study was to determine the differences in the duration of the second stage of labor in primigravidas who followed and did not follow pregnancy exercise. Method: This study was an observational analytic with a cross-sectional design, with a total sample of 92 respondents with a total sampling technique. The independent variable is pregnancy exercise and the dependent variable is the duration of second stage of labor. The instruments used medical records and questionnaires. Data analysis using the Mann Whitney Test. Results: The results showed the variable duration of second stage of labor p = 0,000 (p <0.05). Conclusions: The duration of the second stage of labor in primigravidas who followed pregnancy exercise was faster than did not follow pregnancy exercise.
Anggraini, M. L. (2018) ‘MENARA Ilmu Vol. XII No.6 Juli 2018', XII(6), pp. 143–150.
Ardhiyanti, Y. et al. (2016) ‘Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Factors of The Mother Related to Obstructed Labour Case at RSUD Arifin Achmad Pekanbaru', 3(2), pp. 83–87.
Barakat, R. et al. (2018) ‘Exercise during pregnancy is associated with a shorter duration of labor. A randomized clinical trial', European Journal of Obstetrics Gynecology and Reproductive Biology. Elsevier Ireland Ltd, 224, pp. 33–40. doi: 10.1016/j.ejogrb.2018.03.009.
Indrawati, N. D. and Mustika, D. N. (2014) ‘Perbedaan Durasi Persalinan Kala II pada Ibu Bersalin yang melakukan dan tidak melakukan Senam Hamil di Klinik Bhakti Ibu, Semarang', 5(1), pp. 1–5. Available at: http://ejurnal.akbidpantiwilasa.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/25/24.
Kementerian Kesehatan RI (2014) ‘2014 Permenkes No. 97 Tahun 2014 Yankes Pra-Hamil-Salin-Nifas-KB&Seksual'. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI (2017) ‘Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017'.
Manuaba, I. A. G. F. (2009) Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. 2nd edn. Jakarta: EGC.
Nyflí¸t, L. T. et al. (2017) ‘Duration of labor and the risk of severe postpartum hemorrhage: A case-control study', PLoS ONE, 12(4), pp. 1–10. doi: 10.1371/journal.pone.0175306.
Poernomo, V. P. (2016) ‘Hubungan Senam Hamil dengan Lama Kala II Persalinan Spontan pada Primigravida di Rumah Sakit "X” Surabaya'. Available at: http://repository.wima.ac.id/9330/.
Septaningtia, Yusnia D. (2015) ‘HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN LAMA PROSES PERSALINAN KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA'.
Simic, M. et al. (2017) ‘Duration of second stage of labor and instrumental delivery as risk factors for severe perineal lacerations: Population-based study', BMC Pregnancy and Childbirth. BMC Pregnancy and Childbirth, 17(1), pp. 1–8. doi: 10.1186/s12884-017-1251-6.
Stafne, S. N. (2014) ‘Does regular exercise in pregnancy influence duration of labor ? A secondary analysis of a randomized controlled trial', 93, pp. 73–79. doi: 10.1111/aogs.12260.
Wijayanti, W. (2015) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Persalinan Lama DI RSPAD GATOT SUBTROTO', 7(2), pp. 154–164.
Yulianti, H. and Syahrul, F. (2017) ‘Perbedaan Lama Jenis Persalinan pada Ibu Bekerja Berdasarkan Keikutsertaan Senam Hamil', Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2, pp. 154–156. Available at: https://e-journal.unair.ac.id/JBK/article/view/5350/pdf.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribution-Share Alike 4.0 (CC BY-SA).
This Journal (e-ISSN 2656-7806) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.