HUBUNGAN LAMA PAPARAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA

television exposure fine motor toddler

Authors

June 23, 2021

Downloads

Abstrak

Latar belakang: Televisi merupakan salah satu inovasi teknologi yang sering digunakan oleh setiap orang tidak terkecuali anak balita. Menghabiskan banyak waktu pada tayangan televisi membuat anak-anak kehilangan kesempatan untuk mengeksplor lingkungan dan bermain dengan teman-teman sebayanya sehingga berdampak pada kemampuan motorik anak. Tujuan: Mengetahui hubungan antara lama paparan televisi dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun. Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada balita usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kenjeran Surabaya dengan menggunakan purposive sampling. Lama paparan televisi diukur menggunakan lembar pengumpul data sedangkan perkembangan motorik halus diukur menggunakan KPSP aspek motorik halus. Analisis data menggunakan chi square (p < 0,05). Hasil: sebanyak 108 balita yang ikut serta dalam penelitian. Anak yang menonton > 2 jam/ hari sebagian besar lulus perkembangan motorik halus. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara lama durasi paparan televisi dengan kemampuan motorik halus (p=0,042). Kesimpulan: menonton televisi yang tidak terkendali dapat membawa dampak buruk bagi perkembangan motorik halus, diperlukan peran orangtua dalam mengawasi dan membatasi paparan televisi pada anak.

 

Abstract

Background: Television is one of the technological innovations that is often used by everyone is no exception for toddlers. Spending a lot of time on television shows makes children lose the opportunity to explore the environment and play with peers so as to impact the child's motor skills. Objectives: Know the relationship between prolonged television exposure with fine motor development of children aged 3-5 years. Method: Observational analytic research with cross sectional approach in toddlers aged 3-5 years in the working area of Kenjeran Surabaya by using purposive sampling. Prolonged television exposure was measured using a data collector sheet while smooth motorik developments were measured using KPSP fine motor aspects. Data analysis using Chi Square (P < 0.05). Results: As many as 108 toddlers participating in the study. Children watching > 2 hours/day mostly pass fine motor development. The chi-square test results indicate the relationship between the length of the duration of television exposure with fine motor capability (P = 0,042). Conclusion: An uncontrolled television watch can bring a bad impact to the smooth motorik developments, required parental role in supervising and restricting television exposure in children.

 

Most read articles by the same author(s)