PERAN MAP, ROT, IMT DALAM SKRINING PREEKLAMPSIA DI INDONESIA

Preeclampsia Screening Preeclampsia MAP ROT BMI

Authors

July 2, 2021

Downloads

Abstrak

 

Latar Belakang : Preeklampsia tetap menempati peringkat pertama sebagai penyebab tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Surabaya dari tahun 2013-2017 sebesar 28.92 %. Tingginya angka preeklampsia bisa dicegah dengan dilakukannya skrining preeklampsia yang mudah dilakukan pada trimester I dan II yaitu dengan dilakukannya skrining Mean Arterial Presure (MAP), Roll Over Test (ROT), Indeks Masa Tubuh (IMT) di fasilitas kesehatan dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Skrining Preeklampsia (MAP, ROT, IMT) yang dilakukan pada ibu hamil trimester I dan trimester II serta kejadian preeklampsia. Metode : Penelitian ini adalah penelitian Retrospektif, Case Control dengan sampel pada kelompok kasus yaitu pasien preeklampsia pada saat trimester I dan II yang dilakukan skrining preeklampsia sedangkan untuk kelompok kontrol, ibu hamil normal yang juga dilakukan skrining preeklampsia pada trimester I dan II. Hasil : Didapatkan besar sampel 189 ibu hamil dengan preeklampsia selama 1 tahun, pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Hasil pemeriksaan diperoleh pada kelompok kasus didapatkan pasien dengan MAP (+), ROT (+), IMT (+) berturut-turut adalah 43 (95.6 %), 18 (40 %) dan 18 (40 %), sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh hasil 18 (40 %) sampel MAP (+), 26 (57.8 %) ROT (+), 5 (11.1 %) IMT (+). Hasil uji statistik Chi Square menunjukan adanya hubungan signifikan antara skrining MAP dan IMT dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p berturut-turut (p 0.0001, OR = 32.250 dan p 0.002, OR = 5.333 ), namun tidak didapatkan hubungan antara skrining ROT dengan kejadian preeklampsia (p 0.092 OR = 0.487). Didapatkan hubungan ketiga skrining (MAP, ROT, IMT) dengan kejadian preeklampsia (p 0.001, OR 4.529). Kesimpulan : Pasien MAP (+) dan IMT (+) mempunyai resiko sebesar 32 kali dan 5 kali pada preeklampsia. Skrining ROT (+) tidak mempunyai hubungan dengan kejadian preeklampsia.


Abstract


Background: Preeclampsia still ranks first as the cause of the high Maternal Mortality Rate (MMR) in Surabaya from 2013-2017 at 28.92%. The high rate of preeclampsia can be prevented by conducting pre-eclampsia screening that is easy to do in the first and second trimesters by doing Mean Arterial Presure (MAP) screening, Roll Over Test (ROT), Body Mass Index (BMI) in basic health facilities. The purpose of this study was to determine the relationship between Preeclampsia Screening (MAP, ROT, BMI) performed in first trimester and second trimester pregnant women and the incidence of preeclampsia. Methods : This study was a retrospective study, case control with samples in the case group, namely preeclampsia patients during the first and second trimesters of preeclampsia screening, while for the control group, normal pregnant women who were also screened for preeclampsia in the first and second trimester. Results There was a sample of 189 pregnant women with preeclampsia for 1 year, taking samples by consecutive sampling technique. The results of the examination were obtained in the case group obtained patients with MAP (+), ROT (+), BMI (+) respectively 43 (95.6%), 18 (40%) and 18 (40%), while in the control group obtained results of 18 (40%) samples of MAP (+), 26 (57.8%) ROT (+), 5 (11.1%) BMI (+). The Chi Square statistical test results showed a significant relationship between MAP and BMI screening with the incidence of preeclampsia with p values in a row (p 0.0001, OR = 32,250 and p 0.002, OR = 5,333), but no association between ROT screening and the incidence of preeclampsia ( p 0.092 OR = 0.487). Obtained the third screening relationship (MAP, ROT, BMI) with the incidence of preeclampsia (p 0.001, OR 4,529). Conclusion: MAP (+) and BMI (+) patients have 32 times and 5 times higher risk of preeclampsia. Screening for ROT (+) has no relationship with the incidence of preeclampsia.

Most read articles by the same author(s)