Pengaruh Kombinasi Biofilter Glacilaria sp. dan Zeolit Terhadap Logam Berat Timbal (Pb) pada Media Air Laut

Glacilaria sp. Logam Berat Timbal

Authors

  • Akhmad Syafroni Affandi
    akhmad-s-a@fpk10.web.unair.ac.id
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Boedi Setya Rahardja Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Hari Suprapto Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
February 1, 2018

Downloads

Logam berat yang terdapat di lingkungan dapat berbahaya bagi makhluk hidup. Logam berat yang sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadmium (Cd), khromium (Cr) dan nikel (Ni). Logam berat tersebut di dalam tubuh suatu individu dapat menggumpal dan tetap tinggal dalam tubuh dalam waktu yang lama sebagai racun yang terakumulasi. Dampak akut logam berat timbal atau plumbism dengan gejala utama meliputi kram perut, gagal ginjal, kemandulan hingga kerusakan otak permanen. Timbal juga merupakan faktor utama terjadinya gejala hiperaktif, penyimpangan tingkah laku dan kesulitan belajar pada anak – anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Gracilaria sp. dan zeolit terhadap konsentrasi logam berat timbal (Pb). Parameter utama pada penelitian ini adalah konsentrasi logam berat timbal, dan parameter pendukungnya adalah pH, suhu, dan salinitas. Analisis data menggunakan ANOVA untuk melihat apakah terdapat perbedaan pada tiap perlakuan dan Uji Jarak Berganda Duncan untuk melihat perlakuan terbaik dalam penurunan konsentrasi logam berat timbal Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kombinasi biofilter Gracilaria sp. dan zeolit berpengaruh sangat signifikan terhadap penurunan konsentrasi logam berat timbal (p<0,01). Kombinasi biofilter Gracilaria sp. dan zeolit memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap penurunan konsentrasi Pb. Penurunan konsentrasi Pb oleh kombinasi biofilter Gracilaria sp. dan zeolit ini tercatat memiliki kisaran nilai 0,05 hingga 0,26 ppm. Perlakuan terbaik dalam menurunkan konsentrasi Pb tertinggi terdapat pada perlakuan P2-B (50 gram Glacilaria sp. dan 10 gram zeolit). Perlakuan ini mampu mengeliminasi konsentrasi Pb dalam media air sampai dengan rata rata 0,86% dalam waktu 28 hari.