Kajian Efek Paparan Exponential Dan Square Wave dalam Metode Elektroporasi Terhadap Motilitas Dan Viabilitas Sperma Ikan Nilem (Osteochilus hasselti)
Downloads
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode (Square wave dan Eksponensial) terhadap pergerakan (motilitas) dan kemampuan hidup (viabilitas) sperma ikan nilem (Osteochilus hasselti). Dengan harapan nantinya dapat menjadi dasar pijakan dalam transfer gen pada ikan nilem (Osteochilus hasselti) dengan menggunakan metode elektroporasi, dengan sperma ikan sebagai media transfer gen. Metode transfer gen sejenis ini masih belum dilakukan di Indonesia. Umtuk itu penelitian sperma yang digunakan sebagai media untuk memasukkan DNA asing ke dalam sel telur perlu dilakukan. Salah aspek yang perlu dikaji antara lain penelitian tentang pengaruh medan listrik dengan metode yang berbeda terhadap motilitas dan viabilitas sperma ikan.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Breeding (Budidaya Perairan) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, sedangkan untuk analisa data digunakan adalah Uji t karena terdiri dari 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah metode Square wave dan eksponensial juga dilakukan 2 kontrol yaitu pengamatan sperma sebelum dan sesudah perlakuan. Parameter utama dalam penelitian ini adalah motilitas dan viabilitas sperma ikan nilem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektroporasi dengan metode Square Wave lebih baik hasilnya jika dibandingkan dengan metode Eksponensial. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai rata-rata motilitas sperma ikan nilem dengan menggunakan metode square wave sebesar 34%, sedangkan dengan metode eksponensial sebesar 11%. Demikian pula hasil nilai rata-rata viabilitas sperma ikan nilem dengan menggunakan metode Square Wave sebesar 56%, sedangkan dengan menggunakan metode Eksponensial sebesar 25%. Hasil pengamatan sperma sebelum elektroporasi diperoleh nilai motilitas sebesar 71,3% dan viiabilitas sebesar 75%, sedangkan sesudah elektroporasi diperoleh nilai motilitas sebesar 46,6% dan viabilitas sebesar 52,6%.
Anonymous. 2006. Gene Pulser Xcell Electroporation System. Instruction Manual. BIO-RAD. Diakses tanggal 20 Mei 2010 pukul 19.05 WIB
. 2007. Nilem (Osteochilus hasselti). www.google.com. Diakses
tanggal 20 mei 2010 pukul 19.10 WIB.
. 2008. Struktur Sperma.
http://biodea.blogspot. com/2008/08/struktur-sperma.htm l 2008
. 2010. Ikan Nilem. http://Wikipedia.com/2010/10/ Ikan Nilem.html
Andre, F.M, J. Gehl, G. Sersa, V. Preat, P. Hojman, J. Eriksen, M. Gotzio, M. Cemazar, N. Pavsel, M. P. Rols, D. Miklavcic, E. Neumann, J. Teissie and L. M. Mir. 2008. Efficiency of High- and Low-Voltage Pulse Combinations for Gene Electrotransfer in Muscle, Liver, Tumor and Skin. Diakses dari http://www.liebertonline. com/doi/abs/10.1089/hum. 2008.060 pada tanggal 12 Februari 2010 pukul 10:27 WIB
Arie, Usni. 2008. Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio L.).
http://solusiikanmas.blogspot.com/2008/04/sperma-ikan-mas.html. Diakses tanggal 11 Maret 2010 pukul 18.37 WIB.
Carman, Ob. 1990. Ploidy manipulation in some warm water fish. Thesis, Sumited in Partial Fulfilment of Requirements for Degree of Master in Fisheries Science at The Tokyo University of Fisheries, 87 hal.
Chent, T. T., Marsh, A., Shamblott, M., Gonzalez-Villasenor,L. I.,Powers, D. A., Wood. 1995. Structure and Evaolution of Fish Growth Hormone and Insulin - Like Groth Factor Genes in Fish Fisiology.
PP 179 - 209.
Chent, T. T., Marsh, A., Shamblott, M., Gonzalez-Villasenor,L. I.,Powers, D. A., Wood. 1995. Structure and Evaolution of Fish Growth Hormone and Insulin - Like Groth Factor Genes in Fish Fisiology.
PP 179 - 209.
Evariny, A. 2005. Gali Soal Sperma Lebih Dalam. astaga.com Selasa, 15 November. http://www. hypno-birthing.web.id/?p=160.
Fujaya, Yushinta. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknologi Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta. 179 hal
Hermawanto, H. H dan Hadiwidjaja, D. B. 2008. Analisis Sperma Pada Infertilitas Pria. RSUD Dr. Syaiful Anwar Malang. 26 Juli. 10.36 pm. http://kamuseliz.wordpress.com/. Diakses pada tanggal 07 Maret 2010 pukul 21.43 WIB.
Hidayaturrahmah. 2007. Waktu Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Pada Beberapa Konsentrasi Larutan Fruktosa. Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Lambung
Mangkurat. Kalsel. Hal 9 - 18. http://www.unlam.ac.id/bioscientiae. Diakses pada tanggal 01 Januari 2010 pukul 07:56 WIB.
Kang, H.J.., Goro Yoshizaki, Osamu Homma, Charlos, A., Strusmann, Fumio Takasima. 1999. Effect of Osmotic Differential on the Effeciency of Gene Transfer by Elektroporation of Fish Spermatozoa.
Aquaculture 173. page 297 - 307.
Lavitrano, M., Marcho, B., Maria, G. C., Roberto, G., Stefano, M. and Alessia. 2006. Sperm Mediated Gene Transfer, Reprod. Fertility and Development 18. CSIRO Publishing. Page 19 - 23.
Muller, F., Ivich, Z., Erdelyi, F., Papp, T., Varadi, L., Horvart, L and Maclean, N. 1992. Introducing Foreign Gene Into Fish Eggs With Electroporated Sperm as Carrier. Mol. Biol. Biotechnol. I. page 276 - 281.
Nazir, M.. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Ningrum, D. R. 2006. Pengaruh Fase Air Daun Gendarusa Vulgaris Nees Terhadap Motilitas, Viabilitas dan Konsentrasi Spermatozoa.
Theses Airlangga University. Surabaya. Diterbitkan pada tanggal 08 November. http://www.adln.lib.unair.ac.id
Paisal. 2008. Pemeriksaan Sperma. 07 September 2008. http://www.wartamedika.eom/2008/09/pemeriksaan-sperma.html. Diakses pada tanggal 09 Juni 2010 pukul 07:55 WIB.
Partodihardjo. 1992. Ilmu Reproduksi Hewan. Mutiara Jakarta.
Rachman, A. 2003 Sistem Organ Pernafasan, Peredaran Darah, Ekskresi, Reproduksi, Syaraf dan Hormon. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang
Rustidja.2007. Pengamatan Histologi Reproduksi, Preservasi dan Uji Motilitas. Laporan Praktikum Mata Kuliah Fisiologi Reproduksi. http://mahasiswa.blogspot.com/2007/12/pengamatan-histologi- reproduksi.html. Diakses tanggal 17 April 2010 pukul 08:17 WIB.
. 1999. Pemisahan Spermatozoa X dan Y Ikan Mas (Cyprinus
carpio L.). Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. 76 hal.
. 2000. Prospek Pembekuan Sperma. Fakultas Perikanan
Universitas Brawijaya. Malang. 68 hal.
. 2006. Diktat Kuliah Breeding dan Reproduksi Hewan Air.
Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang
Saanin, H. 1984. Taksionomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Bina Cipta. Bandung. 40 hal.
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian.
Kanisius. Yogyakarta. 276 hal.
Sin, F.Y.T, Walker S.P, Symonds J.E, Sin I.L. 2008. Sperm Mediated Gene Transfer in Chinook Salmon. Diakses dari http://www.heb.pac. dfo- mpo.gc.ca. Diakses pada tanggal 21 April 2010 pukul 19:06 WIB.
Sin, F.Y.T, Walker S.P, Symonds J.E, Sin I.L. 2008. Sperm Mediated Gene Transfer in Chinook Salmon. Diakses dari http://www.heb.pac.dfo- mpo.gc.ca. Diakses pada tanggal 27 Februarii 2010 pukul 19:06 WIB.
Sulistyowati. 2003. Diktat Kuliah Rancangan Percobaan Penelitian.
Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. Hal 4 - 5
Symond, J. E., Walker S. P. and Sin, F. Y. T. 1994a. Development of Mass Gene Transfer Method in Chinok Salmon ; Optimazation of Gene Transfer by Elektroporated Sperm. Mol. Mar. Biol. Biotech 3. page 104-111.
Tang, M. U. dan R. Affandi. 2001. Biologi reproduksi Ikan. P2KP2 UNRI. Riau.165 hal/
Toelihere, Mozes R. 1985. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak. Angkasa. Bandung.
Tsai, H. J., Lai, C., and Yang, H. S. 1997. Sperm as Carrier to Introduce an Exogenous DNA Fragment Into Oocyte of Japanese Abalone Transgenics. Res. 8. 313 - 315.
Weaver, J. C. 1993. Electroporation: A General Phenomenon For Manipulating Cells and Tissues. J. Cell Biochem. 51: Page 426¬435.
Wira . 2007a. Tingkah Laku Pemijahan Biota akuatik (part 2). Diakses dari http://maswira.blogspot.com Diakses pada tanggal 21 Maret 2010 pukul 14:59 WIB.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement