Factors That Related With Diptheria Cases of Children in Bangkalan Health Centers in 2016
Downloads
Diphtheria cases in Bangkalan District have increased every year. In 2015, 19 cases were found in Bangkalan with a Case Fatality Rate (CFR) of 15.79% spread across 13 villages. This research was conducted to analyze the risk factors associated with cases of child diphtheria at the Public health center (PHC) of Bangkalan. This study uses a case-control study design. This research was conducted at PHC of Bangkalan in January - September 2016. Data collection used interview techniques with a questionnaire, observation, and measurement guide. The number of samples was 48 respondents with 8 cases and 40 controls. The independent variables studied were characteristics (age, sex, education level), immunization status of Diphtheria Polio Pertussis (DPT), and the physical environment, while the dependent variable is the diphtheria incident in children. Data analysis using computer computing. The results showed that the level of education (p = 0.016; OR = 1.67) and DPT immunization status (p = 0.037; OR = 4.667) were related to the incidence of diphtheria in children. It is recommended that health workers, especially village midwives in collaboration with cadres need to increase their role as educators and counselors in providing information to the community in the form of counseling to the community related to the risk of diphtheria transmission and the benefits of basic immunization to all villages until reaching the Universal Child Immunization (UCI) target.
Azwar, A. 2009. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Mutiara Sumber Widya Arthika D. 2012. Assessment Pelayanan Imunisasi
DPT di Unit Pelayanan Swasta Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga; 1. http://adln. fkm.unair.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea d&id=adlnfkm-adlndinastyart-2436 [Sitasi 18 Desember 2016]
Budiman. 2006. Penelitian Kesehatan. Bandung : PT. Refika Adiatama.
Dinkes Kabupaten Bangkalan. 2015. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Kesehatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
Fajar. N. A, Purba. I. G. 2010. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Difteri Pada Balita Di Kelurahan Cambai Kota Prabumulih tahun 2010. Jurnal Pembangunan Manusia. Volume. 4, Nomor. 12, Universitas Sriwijaya. Mei 2010. Hal. 1-15. Diakses pada 06 Desember 2016 pukul 21.42 http:balitbangnovdasumsel.com/data/download/2 0140128150303/pdf.
Kartono, B. 2007. Hubungan Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Difteri Pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2005-2006 dan di Kabupaten Garut Bulan Januari Tahun 2007. Tesis Program Magister Program Studi ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
Keman, S. 2005. Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 2(1):,pp.29-42
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Perkembangan Kasus Difteri dan Distribusi Kasus Difteri di Kabupaten/Kota Tahun 2010-2014. Kemenkes RI Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah
Kumalaili, N. 2011. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi DPT HB Combo Polindes Labang Sreseh kabupaten Sampang. KTI. Stikes Yarsi;1. Diunduh dari:http://share.stikesyarsis. ac.id/elib/main/dok/00295 pada 08 Desember 2016
Kusno, Y. 2013. Faktor-Faktor Internal yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Usia 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Pukesmas Situ Gintung Ciputat Tahu 2013. Skripsi. Jakarta; Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: 69-87
Lemeshow, S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Lia, A. 2010. Faktor Risiko Kejadian Difteri pada KLB Difteri di Sidoarjo Tahun 2010. Skripsi. Universitas Airlangga: 67–71.
Lubis, B. 2005. Penelitian Status Imunisasi Terhadap Penyakit Difteri Dengan Schick Test pada Murid Sekolah Taman Kanak-kanak di Kotamadya Medan. e-Journal USU Repository. 2005. Universitas Sumatera Utara. Diakses pada 05 Desember 2016, pukul 21.52 WIB
Lubov, S. 2011. Epidemic diptheria in India 1991-1998. The journal of Infectious Diseases 2001 :p 589:591
Mustikawati, D. 2012. Faktor karakteristik individu yang mempengaruhi penularan penyakit difteri di kabupaten Situbondo. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 20(5):pp.34-35
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Nuruaprilyanti, I. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi DPT Pada Bayi di Kecamatan Pancoran Mas Depok Tahun 2009. Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Patel, UV. 2006. A retrospective study of diphtheria cases, Rakjot, Gujarat.Indian Journal of Community Medicine, Vol. XXIX, no. 4. Oktober-Desember 2004. p. 161-163
Purwana, dan Djaja. 2008. Hubungan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di Kabupaten Tasikmalaya (2005–2006) dan Garut Januari 2007 Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, vol.11 No.1 Hal 82. Diunduh dari http://journal.ui.ac.id/ upload/artikel/02 pada 28 Desember 2016
Purwanto, A. 2011. Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng Bajeng Kabupaten Gowa. Skripsi. Fakutas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: 1-8
Setyowati N. 2011. Faktor yang mempengaruhi Kontak Positif Difteri di Kabupaten Jember. Tesis. Jember: Universitas Jember. Diunduh dari: http://digilib.unej.ac.id/gdl42/ gdl.php?mo d=browse&op=read&id=gdlhub-gdlniningsety-5058 pada 22 Desember 2016
Sitohang, R.V. 2006. Hubungan Kepadatan Serumah Dengan Kejadian Difteri Pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Kabupaten Cianjur Jawa Barat Tahun 2000-20001. Tesis. Program Magister Program Studi Epidemiologi Kekhususan Epidemiologi Lapangan Universitan Indonesia, Jakarta
Sudoyo, A.W, Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., dan Setiati S. 2006. Ilmu Penyakit dalam jilid II edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia.
Utami. 2010. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penularan Difteri di Kota Blitar Propinsi Jawa Timur. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Jurnal Berkala Epidemiologi
- Publication rights to manuscript content published by the Jurnal Berkala Epidemiologi is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
JBE by Universitas Airlangga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.