Pendapat dan Pengalaman Peserta Pusat Kebugaran di Surabaya tentang Healthy Weight Management

obesitas overweight healthy weight management apoteker

Authors

  • Aulia Intan Firdaus
    aulia.intan.firdaus-2015@ff.unair.ac.id
    Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Radika Ayu Prahesthi Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Safira Indah Lestari Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Ulfi Adianti Karunia Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Ali Nur Ad Deen Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Darwinda Pintowantoro Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Vely Mandaoni Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Clara Tissa Augusta Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Sonia Marthalia Siregar Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Lailya Nissa'us Sholihah Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Mutiara Adisty Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
July 13, 2019

Downloads

Pendahuluan: Obesitas menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kematian di dunia. Sebanyak 1,9 milyar orang dewasa dengan usia lebih dari 18 tahun mengalami overweight dimana 650 juta diantaranya mengalami obesitas. Gaya hidup dan aktivitas fisik merupakan faktor yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang, apoteker merupakan tenaga kesehatan yang mudah diakses dan memiliki pengetahuan tentang gaya hidup, obat, dan penyakit, sehingga berpotensi memberikan peran dalam healthy weight management. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan pengalaman masyarakat tentang healthy weight management yang ada di beberapa pusat kebugaran di Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan metode cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling pada 116 orang menjadi responden dengan kriteria inklusi masyarakat yang berusia di atas 18 tahun dan pengguna jasa pusat kebugaran. Penelitian dilakukan menggunakan kuesioner yang dianalisa secara deskriptif dengan bantuan Software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bervariasi tentang healthy weight management. Kesimpulan: Sebagian responden juga berpendapat bahwa apoteker dianggap dapat berperan dalam healthy weight management meskipun saat ini peran apoteker di Indonesia khususnya di Surabaya belum banyak terlihat pada program healthy weight management di apotek-apotek.