Uji Aktivitas Tonik Rambut Nanoemulsi Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.)
Downloads
Pendahuluan: Minyak kemiri (Aleurites moluccana L.) mengandung asam oleat yang tinggi dan memiliki aktivitas sebagai perangsang pertumbuhan rambut yang telah banyak digunakan secara turun temurun sebagai tonik rambut. Pada penelitian ini, minyak kemiri diformulasikan menjadi sediaan kosmetik dengan sistem penghantaran nanoemulsi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan penetrasi dan aktivitasnya. Nanoemulsi adalah sediaan emulsi transparan yang memiliki ukuran droplet kurang dari 100 nm. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas nanoemulsi minyak kemiri dalam mempercepat pertumbuhan rambut pada kelinci jantan. Metode: Nanoemulsi yang dibuat menggunakan minyak kemiri 5%, dicampur dengan Span 80 serta Tween 80 sebagai surfaktan, etanol 96% sebagai ko-surfaktan, dan pembawa air suling. Evaluasi mutu fisik nanoemulsi meliputi organoleptis, ukuran droplet, polydispersity index, pH, dan tipe nanoemulsi. Uji aktivitas dilakukan secara in vivo menggunakan kelinci jantan dengan 4 kelompok perlakuan (kelompok minyak konvensional, nanoemulsi, kontrol positif dan negatif) selama 21 hari. Hasil: Hasil uji mutu fisik nanoemulsi didapatkan nanoemulsi dengan tipe minyak dalam air yang jernih dengan ukuran droplet 21,1 nm dan polydispersity index 0,338 dengan pH 5,47 ± 0,029. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa kelinci yang diberi perlakuan nanoemulsi minyak kemiri memiliki panjang dan tebal rambut yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nanoemulsi minyak kemiri dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan rambut dibandingkan dengan minyak kemiri konvensional.
Agrawal, O. P. & Agrawal, S. (2012). An Overview of New Drug Delivery System: Nanoemulsion. Asian Journal of Pharmaceutical Science and Technology; 2; 5-12.
Agoes, G. (2015). Sediaan Kosmetik (SFI-9). Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Arlene, A. (2013). Ekstraksi Kemiri dengan Metode Soxhlet dan Karakterisasi Minyak Kemiri. Jurnal Teknik Kimia Usu; 2; 6-10.
Gupta, P. K., Pandit, J. K., Kumar, A., Swaroop, P. & Gupta, S. (2010). Pharmaceutical Nanotechnology Novel Mikroemulsion-High Energy Emulsification Preparation Evaluation and Application. The Pharma Research; 3; 117-139.
Kumar, B., Jain, S. K., Prajapati, S. K., Mahor & Kumar, A. (2010). Development and Characterization of Transdermal Microemulsion Gel for an Antiviral Drug. International Journal of Pharmaceutical Science and Research; 1 ; 57-73.
Lina, N. W. M., Maharani, T., Sutharini, M. R., Wijayanti, N. P. A. D. & Astuti, K. W. (2017). Karakterisasi Mikroemulsi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostona L.). Jurnal Farmasi Udayana; 6; 6-10.
Nurjanah, N. & Krisnawati, M. (2014). Pengaruh Hair Tonic Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata Prain) dan Seledri (Apium graveolens Linn) untuk Mengurangi Rambut Rontok. Journal of Beauty and Beauty Health Education; 3; 1-8.
Rowe, R. C., Sheskey, P. J. & Quinn M. E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition. London: The Pharmaceutical Press.
Santos, P., Watkinson A. C., Hadgraft, J. & Lane, M. E. (2008). Application of Microemulsion in Dermal and Transdermal Drug Delivery Skin. Pharmacology Physiology; 21; 248 - 250
Sari, D. K. & Wibowo, A. (2016). Perawatan Herbal pada Rambut Rontok. Medical Journal of Lampung University; 5; 129-134.
Ulfah, A. M. (2003). Aktivitas Ekstrak Etanolik Biji Kemiri (Aleurites moluccana L. Wild) sebagai Pemicu Pertumbuhan Rambut Kelinci Putih Jantan serta Uji Kualitatif Kandungan Kimianya. Skripsi; Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Vivek P. C. (2019). Nanotherapeutics and Nanobiotechnology In: Shyam S. M, Shivendu R., Nandita, D., Raghvendra, K. M., Sabu, T. (ed.) Micro and Nano Technologies, Applications of Targeted Nano Drugs and Delivery Systems; 1-13. Amsterdam: Elsevier.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement