Aktivitas Antibakteri dari Jamur Endofit Penicillium oxalicum Hasil Isolasi dari Spons Homaxinella tanitai

Penicillium oxalicum jamur endofit antibakteri spons Homaxinella tanitai

Authors

  • Ni Putu Diah Parwita Sari Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Bian Dwi Cahyo 1Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya 2Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari, Makassar
  • Noor Erma Nasution Sugijanto Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Suciati Suciati
    suciati@ff.unair.ac.id
    Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
April 27, 2021

Downloads

Pendahuluan: Jamur endofit yang berasal dari biota laut spons diketahui sebagai sumber penghasil berbagai jenis metabolit sekunder. Metabolit sekunder yang dihasilkan telah dilaporkan memiliki beberapa bioaktivitas termasuk sebagai antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat dan fraksi dari jamur endofit Penicillium oxalicum yang diisolasi dari spons Homaxinella tanitai terhadap bakteri Gram positif Staphyloccus aureus dan Bacillus subtilis serta bakteri Gram negatif Eschericia coli. Metode: Identifikasi jamur endofit dilakukan berdasarkan sekuensing dari 28S rRNA. Jamur endofit P. oxalicum ditumbuhkan pada media malt extract. Ekstraksi dilakukan dengan metode partisi cair-cair dengan pelarut etil asetat. Fraksinasi dari ekstrak etil asetat dilakukan dengan metode kromatografi kolom cepat. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi dilakukan dengan metode mikrodilusi dan difusi agar. Skrining golongan senyawa pada ekstrak dilakukan dengan metode KLT yang divisualisasi dengan berbagai penampak noda serta menggunakan spektroskopi 1H NMR. Hasil: Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat P. oxalicum memberikan aktivitas antibakteri terhadap B. subtilis dan E. coli dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) 250 µg/mL dan menghambat pertumbuhan S. aureus dengan KHM 500 µg/mL. Hasil uji aktivitas antibakteri dari fraksi pada konsentrasi 100 µg/cakram menunjukkan aktifitas penghambatan yang sedang terhadap ketiga bakteri uji. Berdasarkan hasil KLT dan spektroskopi 1H NMR, dapat diketahui bahwa ekstrak etil asetat P. oxalicum mengandung senyawa terpenoid dan polifenol. Kesimpulan: Jamur endofit P. oxalicum yang diisolasi dari spons H. tanitai menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif.