Efektivitas Sari Buah Lemon (Citrus limon (L.) Burm. f. sebagai Khelating Agent Logam Berat Tembaga

sari buah lemon nilai EC50 Penurunan logam tembaga metode AAS

Authors

  • Novena Yety Lindawati Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Sukoharjo
  • Juni Nofitasari
    juni.nofita18@gmail.com
    Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Sukoharjo
April 27, 2021

Downloads

Pendahuluan: Lemon (Citrus limon (L.) Burm. F merupakan salah satu buah yang mengandung asam sitrat. Asam Sitrat memiliki kemampuan mengikat logam berat, salah satunya logam berat tembaga. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas sari  buah lemon dalam menurunkan logam berat tembaga. Uji Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam sari buah lemon. Metode: Penentuan penurunan kadar logam berat tembaga dilakukan dengan cara perasan buah lemon ditambahkan logam simulasi tembaga 10 ppm yang dibaca dengan metode Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) dengan panjang gelombang 324,8 nm. Penentuan penurunan logam tembaga dilakukan dengan menggunakan seri konsentrasi sari buah lemon sebesar 10, 20, 30, 40, 50, 60 dan 70%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari buah lemon (Citrus limon (L.) Burm. f. mengandung metabolit berupa asam sitrat, alkaloid, saponin, dan steroid. Nilai rata-rata penurunan kadar logam tembaga setelah pemberian sari buah lemon kosentrasi 10% sebesar 0,69 (±0,42%), konsentrasi 20% sebesar 1,80 (± 0,42%), konsentrasi 30% sebesar 11,85 (± 1,28%), konsentrasi 40% sebesar 33,57 (± 0,33%), konsentrasi 50% sebesar 49,92 (± 0,86 %), konsentrasi 60% sebesar 54,14 (± 0,69%) dan konsentrasi 70% sebesar 64,89 (± 0,30%). Kesimpulan: Nilai efektivitas konsentrasi sari buah lemon yang mampu menurunkan kadar tembaga sebesar 50% (EC50) adalah 55,88%.