Kadar Vitamin C Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Tiap Fase Kematangan Berdasar Hari Setelah Tanam

vitamin asam askorbat iodimetri pematangan hari setelah tanam

Authors

  • Lega Dwi Asta Sari Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri
  • Evi Kurniawati Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri
  • Riska Surya Ningrum
    riska_suryaningrum17@yahoo.com
    Pusat Penelitian Biomaterial, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bogor
  • Aisyah Hadi Ramadani Program Studi Biologi, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Lamongan
April 27, 2021

Downloads

Pendahuluan: Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) mengandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh manusia. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang berharga dalam buah ini. Kandungan vitamin C pada buah tomat segar secara dinamis dipengaruhi oleh faktor fisiologis selama fase pertumbuhannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi profil kadar vitamin C pada tiap fase kematangan buah yang diukur berdasar hari setelah tanam sebagai acuan waktu panen yang tepat untuk mendaptkan kadar vitamin C yang optimal. Metode: Evaluasi vitamin C dilakukan secara kualitatif menggunakan reagen KMnO4, FeCl3, dan AgNO3, sedangkan nilai kuantitatif diukur dengan metode titrasi iodimetri untuk tiga replikasi. Buah tomat segar sebanyak 100 g digunakan sebagai sampel, untuk tiap fase kematangan dipanen pada hari ke 45 dengan interval 3 hari hingga 72 hari setelah tanam. Hasil: Uji kualitatif mengindikasikan keberadaan vitamin C pada tiap sampel penelitian. Hasil uji kuantiatif menunjukkan bahwa kadar vitamin C mulai meningkat pada 45 hingga 63 hari setelah tanam, kemudian menurun hingga 72 hari setelah tanam. Sampel tomat yang diambil pada 63 hari setelah tanam mengandung vitamin C tertinggi sebesar 21,29 mg/100g. Fluktuasi vitamin C pada tomat segar dipengaruhi oleh tingkat kematangan buah dan faktor lain seperti iklim dan kondisi lingkungan selama masa pertumbuhan buah. Kesimpulan: Vitamin C buah tomat segar mencapai kadar optimum merespon proses pematangan dan kondisi iklim selama masa pertumbuhannya. Untuk mendapatkan asupan vitamin C terbaik dari konsumsi buah tomat segar, direkomendasikan agar buah tomat dipanen pada 63 hari setelah tanam yang menunjukkan puncak kadar vitamin C.