Evaluasi Obat Kadaluwarsa, Obat Rusak dan Stok Mati di Puskesmas Wilayah Magelang
Downloads
Pendahuluan: Di era Jaminan Kesehatan Nasional, masalah pengelolaan obat di puskesmas masih sering terjadi sehingga perlu dilakukan evaluasi yang berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan dan pelayanan obat yang optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisis terjadinya obat kadaluwarsa, obat rusak dan stok mati, sehingga dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk perbaikan pengelolaan obat. Metode: Penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif analisis, yang dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Sampel yang digunakan untuk mengevaluasi obat kadaluwarsa dan obat rusak adalah seluruh obat tahun 2019, sedangkan sampel untuk evaluasi stok mati menggunakan kombinasi obat indikator dan obat e-katalog yang paling banyak dikonsumsi pada tahun 2019. Faktor yang mempengaruhi hambatan pengelolaan obat dilakukan observasi dengan wawancara. Hasil: Obat kadaluwarsa di Puskesmas X dan Y sebesar 24% dan 18%, stok mati sebesar 40% dan 20%, tidak ditemukan obat rusak di kedua puskemas. Masalah pengelolaan obat yang dominan terjadi di puskesmas, disebabkan adanya faktor perubahan pola peresepan, tanggal kadaluwarsa yang terlalu pendek dan tidak sesuainya permintaan dengan penerimaan obat dari UPT Instalasi Farmasi. Kesimpulan: Persentase obat kadaluwarsa dan obat stok mati belum sesuai dengan indikator penelitian (0%), sehingga dengan temuan ini perlu dilakukan validasi perencanaan obat yang disesuaikan dengan kebutuhan obat serta peningkatan manajemen pengelolaan obat kadaluwarsa dan penguatan sistem penerimaan obat di puskesmas.
Akbar, N. H., Kartinah, N. & Wijaya, C. (2016). Analisis Manajemen Penyimpanan Obat di Puskesmas Se-Kota Banjarbaru. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi; 6; 255-260.
Dyahariesti, N. & Yuswantina, R. (2017). Evaluasi Keefektifan Pengelolaan Obat di Rumah Sakit. Media Farmasi Indonesia; 14; 1485–1492.
Kemenkes RI. (2017). Petunjuk Teknis Tata Laksana Indikator Kinerja Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Tahun 2017-2019. Jakarta: Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Management Sciences for Health. (2012). MDS-3: Managing Access to Medicines and Health Technologies. Arlington: Management Sciences for Health
Mauliana, M., Wiryanto, W. & Harahap, U. (2020). Evaluation of Drug Management Achievement in Pharmacy Installation of Langsa General Hospital. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development; 8; 5–10.
Nurniati, L., Lestari, H. & Lisnawaty. (2016). Studi Tentang Pengelolaan Obat di Puskesmas Buranga Kabupaten Wakatobi Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat; 1; 1–9.
Oktafiyana, S. (2019). Gambaran Obat Dead Stock, Obat Rusak dan Obat Kadaluwarsa di Puskesmas Salaman I Periode Januari - Juni 2019. Skripsi; Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang, Magelang.
Priyanto, A., Hasanmihardja, M. & Setiawan, D. (2010). Pelaksanaan Penyimpanan Obat dan Pelayanan Informasi Obat Kepada Pasien di Puskesmas di Kota Purwokerto. Jurnal Farmasi Indonesia; 7; 93–106.
Purwidyaningrum, I., Hakim, L. & Pujitami, S. W. (2012). Evaluasi Efisien Distribusi Obat Rawat Inap di Instalasi Farmasi RSUD Tarakan Jakarta Pusat. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi; 2; 7–13.
Razak, A., Pamudji, G., & Harsono, M. (2012). Analisis Efisiensi Pengelolaan Obat Pada Tahap Distribusi dan Penggunaan di Puskesmas. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi; 2; 186–194.
Sarwijiyati, E. (2019). Evaluasi Pengelolaan Obat Kadaluarsa di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) "Y”. Skripsi; Diploma III Farmasi STIKES Duta Gama Klaten, Klaten.
Satibi. (2017). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Somantri, A. P. (2013). Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit "X”. Skripsi; Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Syahreni, D. (2016). Gambaran Penyebab dan Kerugian karena Obat Rusak dan Kedaluarsa di Apotek Wilayah Kota Yogyakarta. Skripsi; Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wati, W., Fudholi, A. & Pamudji, G. (2013). Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan Dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tahun 2012. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi; 3; 283–290.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement