Aktivitas Gel Fraksi Etil Asetat dari Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Untuk Pengobatan Luka Bakar

daun ubi jalar fraksi gel luka bakar

Authors

August 29, 2021

Downloads

Pendahuluan: Luka bakar merupakan peristiwa hilangnya jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Penggunaan bahan alam sebagai pengobatan luka bakar menggantikan penggunaan obat dengan bahan sintetis yang dapat memberikan efek samping. Bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai pengobatan luka bakar salah satunya adalah daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Tujuan: Penelitian ini berfokus pada penggunaan fraksi etil asetat dari ektrak etanol daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) sebagai alternatif dalam pengobatan luka bakar. Metode: Ekstraksi senyawa dalam daun ubi jalar menggunakan etanol 70% dan difraksinasi menggunakan pelarut etil asetat. Fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) diidentifikasi untuk melihat senyawa metabolit sekunder. Fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) diformulasi dalam bentuk gel dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3%. Uji luka bakar menggunakan hewan uji tikus galur wistar jantan yang telah diberikan perlakuan luka bakar derajat 2. Pembuatan luka bakar menggunakan logam berdiameter 2 cm yang dipanaskan pada api bunsen. Pengamatan luka bakar dilakukan setiap 3 hari sekali dengan mengukur diameter luka bakar. Penurunan luka bakar diolah menggunakan Uji One Way Anova dan dibuat grafik penurunan luka bakar. Hasil: Hasil analisa statistik dengan menggunakan Uji One Way Anova menunjukkan nilai p > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan signifikan secara statistik. Namun, secara kualitatif menunjukkan trend penurunan luka bakar, grafik tertinggi diperoleh pada pemberian F2 dengan konsentrasi fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) 2%. Kesimpulan: Fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) memberikan aktivitas pengobatan luka bakar.