Analisis Boraks pada Jajanan Bakso di Kota Jambi
Downloads
Pendahuluan: Seiring dengan perkembangam zaman, penambahan bahan tambahan pangan sulit untuk dihindari. Berdasarkan PERMENKES RI No 33 Tahun 2012 salah satu senyawa kimia yang dikenal dengan nama boraks dinyatakan bahan yang dilarang digunakan dalam pembuatan makanan. Bakso merupakan jajanan yang digemari oleh masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan skrining kandungan boraks menggunakan kertas tumerik dan kadar boraks dengan spektrofotometer UV-Vis pada jajanan bakso di Kota Jambi. Metode: Jenis bakso yang diambil sebagai sampel adalah bakso tusuk, bakso bakar dan bakso kuah. Setiap sampel bakso dilakukan uji dari penjual di Kota Jambi. Hasil: Berdasarkan penelitian yang di lakukan pada sampel bakso kuah (k), bakso bakar (b) dan bakso tusuk (t) terdapat 53 sampel yang berasal dari Kota Jambi. Dari ke 53 sampel yang di analisis terdapat 1 sampel yang mengandung boraks dengan kode Ft3. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa 1 dari 53 sampel bakso yang dilakukan analisis dengan kertas tumerik terdapat 1 sampel dengan kode Ft3 yang terdeteksi mengandung boraks. Kadar boraks dalam sampel Ft3 sebesar 0,058%.
Binus University. (2016). Boraks Pada Pangan. Jakarta: Binus University.
Fitri, M. A., Rahkadima, Y. T., Dhaniswara, T. K., A'yuni, Q. & Febriati, A. (2018). Identifikasi Makanan yang Mengandung Boraks dengan Menggunakan Kunyit di Desa Bulusidokare Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Jurnal of Science and Social Development; 1; 9–15.
Hartati, F. K. (2017). Analisis Boraks Secara Cepat, Mudah Dan Murah Pada Kerupuk. Jurnal Teknologi Proses Dan Inovasi Industri; 2; 33–37.
Kresnadipaya, D. & Dwi, L. (2017). Penentuan Kadar Boraks pada Kurma dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Wiayata; 4; 23-30.
Nurkholidah, I., M., & Jose, C. (2012). Analisis Kandungan Boraks pada Jajanan Bakso Tusuk di Sekolah Dasar di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmu Lingkungan; 6; 134-145.
Pane, I. S, Nuraini, D. & Cahaya, I. (2012). Analisis Kandungan Boraks (Naâ‚‚Bâ‚„O₇.â‚â‚€ Hâ‚‚O) Pada Roti Tawar yang Bermerek dan Tidak Bermerek yang Dijual di Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2012. Pharmacon; 2; 1-2.
Sayuthi, M. I. & Puji, K. (2017). Validasi Metode Analisis Dan Penetapan Kadar Paracetamol Dalam Sedian Tablet Secara Spektrofotometri uv-visible. Prosiding; Seminar Nasional Kimia FMIPA Unesa.
Silalahi, J., Meliala, I. & Panjaitan, L. (2010). Pemeriksaan Boraks di dalam Bakso di Medan. Majalah Kedokteran Indonesia; 60; 521-525.
Suseno, D. (2019). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, FT–IR Spektrometer dan Spektrofotometer Uv -Vis. Indonesian Journal of Halal; 2; 1-9.
Triastuti, E., Fatimawali & Revolta, M. (2013). Analisis Boraks pada Tahu yang Diproduksi di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi; 2; 69–74.
Widelia, P., Farizall, J. & Narti, M. (2018). Identifikasi Kandungan Boraks pada Mie Basah di Pasar Tradisional Kota Bengkulu. Jurnal of Nursing and Public Health; 6; 58-62.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement