Pengembangan Aplikasi Digital untuk Manajemen dan Sumber Informasi Hipertensi

Digital applications blood pressure education hypertension drug information

Authors

  • Sri Wahyuni
    sriwahyuni.sgi5@gmail.com
    Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan
  • Khairunnisa Khairunnisa Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan
  • Urip Harahap Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan
April 9, 2021

Downloads

Pendahuluan: Hipertensi adalah suatu penyakit silent killer yang jika tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, bahkan kematian dini. Namun, penelitian menunjukkan bahwa 32,3% pasien hipertensi tidak rutin minum obat dan 13,3% tidak minum obat. Ketidakpatuhan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan pasien. Saat ini, penggunaan ponsel semakin meningkat. Banyak aplikasi kesehatan tersedia, namun tidak memberikan informasi dan edukasi kepada pasien, termasuk edukasi tentang obat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digital yang melibatkan apoteker. Aplikasi ini memberikan informasi tentang hipertensi dan penggunaan obatnya serta membantu pasien memanajemen hipertensinya. Metode: Pengembangan aplikasi digital dilakukan melalui 4 tahap yaitu analisis kebutuhan pasien hipertensi yang melibatkan apoteker, desain aplikasi, pengembangan aplikasi dan evaluasi aplikasi. Hasil: Evaluasi aplikasi terdiri dari Alpha test dan Beta testAlpha test yang dilakukan oleh 2 software developer dan 4 orang apoteker menunjukan bahwa aplikasi digital yang dikembangkan sudah menarik, mudah digunakan dan dapat berfungsi dengan baik. Selanjutnya Beta test yang dilakukan oleh 10 pasien hipertensi menunjukkan bahwa aplikasi digital hipertensi yang dikembangkan sudah memiliki konten yang sesuai dan nyaman digunakan.  Kesimpulan: aplikasi digital yang melibatkan apoteker ini sudah siap untuk digunakan dan pasien hipertensi memiliki kesempatan untuk mendapatkan edukasi obat dan hipertensi dari apoteker melalui ponselnya.