Pengaruh Pemberian Kafein Per Oral terhadap Kadar Gula Darah pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Hiperglikemia

kafein kadar gula hiperglikemia

Authors

  • Ana Silvi Ni'ma
    anasilvi45@yahoo.co.id
    Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Gadis Meinar Sari Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Lucky Prasetyowati Departemen Ilmu Anatomi dan Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya
August 3, 2018

Downloads

Pendahuluan: Kafein adalah zat utama yang terkandung dalam kopi yang merupakan minuman yang digemari oleh masyarakat di seluruh dunia. Pengaruh kafein terhadap kadar gula dalam darah masih belum jelas apakah dapat menaikkan atau menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kafein dapat meningkatkan kadar gula darah melalui efeknya terhadap penurunan sensitivitas insulin. Sebaliknya, penelitian lain membuktikan bahwa kafein dapat memberikan efek perlindungan tubuh terhadap diabetes mellitus melalui pengaruhnya dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Tujuan: Untuk mengetahui efek pemberian kafein per oral terhadap kadar gula darah pada tikus normal maupun tikus hiperglikemia. Metode: Penelitian ini menggunakan 36 tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok tikus hiperglikemia yang diberi perlakuan (K1), kelompok tikus hiperglikemia kontrol (K2), kelompok tikus normal yang diberi perlakuan (K3) dan kelompok tikus normal kontrol (K4). Kelompok perlakuan (K1 dan K3) diberi kafein dengan dosis 3,22 mg/200 gram BB per oral setiap hari selama 3 hari. Kadar gula darah diukur sebelum dan setelah perlakuan. Analisis data menggunakan paired t-test dan effect size yang memberikan hasil signifikan apabila       p < 0,05. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa pemberian kafein secara oral memberikan efek yang signifikan terhadap kadar gula darah tikus normal dan hiperglikemia. Kesimpulan: Efek pemberian kafein terhadap kadar gula darah pada tikus normal dan hiperglikemia sebesar 81,1% dan 97,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kafein per oral terhadap kadar gula darah tikus normal dan hiperglikemia dapat meningkatkan kadar gula darah pada tikus normal dan hiperglikemia.