Profil Pelepasan Andrografolid Granul Kombinasi Ekstrak Terpurifikasi Herba Pegagan (Centeella Asiatica) Dan Sambiloto (Andrographis Paniculata)

andrografolid profil pelepasan korsmeyer-peppas

Authors

April 9, 2018

Downloads

Pendahuluan: Andrografolid merupakan senyawa yang sukar larut dalam air, penentuan jumlah dan profil pelepasan andrografolid dari bentuk sediaan perlu dilakukan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah dan profil andrografolid yang dilepaskan dari formula granul kombinasi ekstrak terpurifikasi herba pegagan dan herba sambiloto. Hal tersebut untuk memastikan eksipien tidak mengikat zat aktif. Metode: Uji pelepasan dilakukan dengan melakukan uji disolusi menggunakan media dapar asetat pH 4,5. Hasil disolusi granul kombinasi ekstrak terpurifikasi herba pegagan dan herba sambiloto ditentukan menggunakan KLT-densitometri. Hasil: Hasil perhitungan efisiensi disolusi (ED60) sebesar 75,00% ± 1,33. Profil disolusi ditentukan dengan regresi nonlinear dengan pendekatan orde nol, orde 1, Higuchi, Hixon Crowell dan Korsmeyer Peppas. Mekanisme penentuan profil disolusi dari pelepasanan andrografolid dilihat secara visual dari kesesuaian hasil prediksi solver (QPrediksi) dan hasil percobaan (Qobservasi) dengan melihat garis identitas. Kurva dari suatu model yang mendekati garis identitas merupakan gambaran mekanisme pelepasan andrografolid yang dibentuk dengan pendekatan tersebut. Kurva dengan pendekatan Korsmeyer Peppas terlihat lebih dekat dengan garis identitas bila dibandingkan dengan 4 model pendekatan yang lain. Berdasarkan perhitungan regresi nonlinear, pelepasan andrografolid dikontrol dengan mekanisme difusi matriks, yang berarti pelepasan andrografolid dari granul terjadi karena adanya pengikisan lapisan terluar karena Avicel PH 101 terhidrasi dengan cepat. Dengan menggunakan persamaan Korsmeyer-Peppas mekanisme pelepasan andrografolid mengikuti hukum difusi Fick dengan nilai n = 0,320 (< 0,45). Kesimpulan: Jumlah dan profil pelepasan andrografolid dari granul adalah hasil penelitian yang dapat dijadikan suatu referensi untuk menentukan jumlah ekstrak yang dipakai dalam formulasi.