PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TERKAIT COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) SERTA PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN OBAT TETES MATA SEBAGAI PENANGANANNYA
Downloads
Adanya COVID-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah menetapkan kebijakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (daring). Kondisi ini dapat memicu masalah pada mata dan meningkatkan risiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku mahasiswa mengenai CVS serta mengidentifikasi profil pengetahuan mahasiswa mengenai penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Metode pengambilan data melalui survei online. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi di Kota Surabaya yang sedang melakukan pembelajaran jarak jauh. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner berisikan pertanyaan tentang pengetahuan terkait CVS, perilaku terkait CVS, dan pengetahuan mengenai penggunaan obat tetes mata. Didapatkan total 133 responden dengan perolehan 100 responden (75,19%) memiliki pengetahuan mengenai CVS yang cukup baik, 69 responden (51,88%) memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS dan 71 responden (53,36%) memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Berdasarkan hasil survei dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup baik terkait CVS serta penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata namun masih banyak responden memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS.
Amalia, H. (2018) ‘Computer Vision Syndrome', Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 1(2).
Akinbinu, T. R. and Mashalla, Y. J. (2014) ‘Impact of computer technology on health: Computer Vision Syndrome (CVS)', Academic Journal, 5(3).
AOA. Computer Vision Syndrome. (2020). American Optomeric Association viewed 14 September 2020. https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computer-vision-syndrome?sso=y.
Azkadina, A., Julianti, H. and Pramono, D. (2012) ‘Hubungan Antara Faktor Risiko Individual Dan Komputer Terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome', Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1(1), pp. 137662.
Juliyanto, T., Mayasari, B. W. C., Widianti, C., Abadi, F. S., Poniwati, K., Fitri, N. A., Sari, R. S., Fatmawati, R. L., Imawan, R., Anggraeni, S. R., & Madina, U. (2015) ‘Penggunaan dan penyimpanan sediaan topikal multidose untuk mata;. Jurnal Farmasi Komunitas, 2(2), pp.52–56.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2020) Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease ( Covid-19) di Perguruan Tinggi.
Kurmasela, G. P., Saerang, J. S. M. and Rares, L. (2013) ‘Hubungan Waktu Penggunaan Laptop Dengan Keluhan Penglihatan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi', Jurnal e-Biomedik, 1(1). doi: 10.35790/ebm.1.1.2013.4361.
Laila, A. N. N. et al. (2019) ‘Tingkat Pengetahuan Masyarakat Di Daerah Joyoboyo Tentang Penyakit Mata Dan Sediaan Obat tetes mata', Jurnal Farmasi Komunitas, 6(1), pp. 9. doi: 10.20473/jfk.v6i1.21822.
Menteri Sosial Republik Indonesia (2020) Surat Edaran no 2 tahun 2020'.
Pusat Informasi Obat Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (2015.) Petunjuk Praktis Penggunaan Obat viewed 26 November 2020. http://pionas.pom.go.id/ioni/lampiran-6-petunjuk-praktis-penggunaan-obat-yang-benar/petunjuk-praktis-penggunaan-obat
Salsabila, D. A. (2020) Peningkatan Konsumsi Internet Saat Pandemi viwed 1 November 2020. http://www.forshei.org/2020/11/pandemi-covid-19-telah-mengubah.html
Wimalasundera, S. (2006) Computer Vision Syndrome, 11(1).
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.