Perilaku dan Pengetahuan Remaja Indonesia tentang Merokok
Downloads
Rokok dapat diartikan sebagai produk tembakau yang dibakar, berasal dari tanaman Nicotiana tabacum. Asap rokok mengandung nikotin, tar, dan bahan tambahan lainnya. Dalam satu batang rokok terkandung sekitar 4000 jenis senyawa kimia berbahaya, di antaranya 400 memiliki efek racun dan 43 lainnya dapat menyebabkan kanker. Alasan remaja mencoba merokok seringkali dipengaruhi oleh pergaulan teman sebaya dan paparan terhadap iklan di jalanan, televisi, atau internet. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan serta perilaku remaja Indonesia terkait merokok. Desain penelitian yaitu deskriptif kuantitatif, dengan metode observasional, dan cross-sectional. Parameter yang digunakan pada penelitian ini berfokus pada perilaku dan pengetahuan terhadap kebiasaan merokok pada remaja. Dari 342 responden diantaranya 52,6% merupakan laki-laki dan 47,4% perempuan. Adapun 30,7% responden merupakan perokok serta 69,3% responden non-perokok. Responden berasal dari 34 provinsi dengan responden terbanyak yaitu dari Provinsi Jawa Timur diikuti Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa google form. Perilaku merokok dalam usia 12-24 tahun kebanyakan disebabkan oleh faktor lingkungan pergaulan. Pengetahuan bahaya merokok pada masyarakat tergolong tinggi. Namun, tetap perlu ditingkatkan karena pengetahuan remaja pada beberapa topik terkait dampak merokok terhadap penyakit prevalensi tinggi masih kurang. Sebagian besar perokok (65,7%) juga menyadari dan masih memiliki rasa kepedulian atas tindakan merokok mereka terhadap non-perokok, tetapi kebiasaan merokok mereka tetap dilakukan (34,3%). Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan upaya untuk mencegah kebiasaan merokok sejak usia dini.
Rokok dapat diartikan sebagai produk tembakau yang dibakar, berasal dari tanaman Nicotiana tabacum. Asap rokok mengandung nikotin, tar, dan bahan tambahan lainnya. Dalam satu batang rokok terkandung sekitar 4000 jenis senyawa kimia berbahaya, di antaranya 400 memiliki efek racun dan 43 lainnya dapat menyebabkan kanker. Alasan remaja mencoba merokok seringkali dipengaruhi oleh pergaulan teman sebaya dan paparan terhadap iklan di jalanan, televisi, atau internet. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan serta perilaku remaja Indonesia terkait merokok. Desain penelitian yaitu deskriptif kuantitatif, dengan metode observasional, dan cross-sectional. Parameter yang digunakan pada penelitian ini berfokus pada perilaku dan pengetahuan terhadap kebiasaan merokok pada remaja. Dari 342 responden diantaranya 52,6% merupakan laki-laki dan 47,4% perempuan. Adapun 30,7% responden merupakan perokok serta 69,3% responden non-perokok. Responden berasal dari 34 provinsi dengan responden terbanyak yaitu dari Provinsi Jawa Timur diikuti Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa google form. Perilaku merokok dalam usia 12-24 tahun kebanyakan disebabkan oleh faktor lingkungan pergaulan. Pengetahuan bahaya merokok pada masyarakat tergolong tinggi. Namun, tetap perlu ditingkatkan karena pengetahuan remaja pada beberapa topik terkait dampak merokok terhadap penyakit prevalensi tinggi masih kurang. Sebagian besar perokok (65,7%) juga menyadari dan masih memiliki rasa kepedulian atas tindakan merokok mereka terhadap non-perokok, tetapi kebiasaan merokok mereka tetap dilakukan (34,3%). Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan upaya untuk mencegah kebiasaan merokok sejak usia dini.
Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.