Profil Pengetahuan dan Efektivitas Penggunaan Aromaterapi untuk Mengurangi Stres pada Masyarakat Usia Produktif
Downloads
Stres merupakan segala jenis perubahan yang menyebabkan ketegangan fisik, emosional, atau psikologis. Aromaterapi merupakan salah satu terapi komplementer yang digunakan sebagai alternatif untuk merelaksasi tubuh serta membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa penggunaan aromaterapi mampu membantu mengurangi stres pada seseorang di usia produktif. Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner online (Google Form) menggunakan metode accidental sampling. Kuesioner diuji validitas rupa dan isi pada 15 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi sebelum digunakan untuk mengambil data. Uji validitas konstruk serta reliabilitas dengan menggunakan data dari 110 responden dinyatakan semua item pertanyaan valid serta reliabel. Populasi penelitian ini adalah penduduk usia produktif di Surabaya. Kriteria inklusi sampel penelitian ini yaitu berusia produktif (usia 15-64 tahun), bersedia mengisi kuesioner, dan berdomisili di Surabaya. Metode skoring yang digunakan berupa empat opsi jawaban, dengan 4 skor yang berbeda. Aromaterapi dinyatakan efektif untuk menurunkan stres apabila total skor 26-40 dan tidak efektif apabila total skor 10-25. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa aromaterapi dapat menjadi pengobatan alternatif dan komplementer untuk mengurangi stres ringan, terbukti dari 85 responden yang menggunakan aromaterapi, 78 responden (91,78%) menyatakan aromaterapi berperan efektif, sedangkan pada 7 responden lainnya (8,24%) menyatakan aromaterapi tidak efektif untuk mengurangi stres. Sementara itu, tingkat pengetahuan terkait kemampuan aromaterapi untuk mengurangi stres pada 25 responden yang tidak pernah menggunakan aromaterapi, sebanyak 9 responden (36%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 5 responden (20%) tingkat pengetahuannya cukup, dan 11 responden (44%) tingkat pengetahuannya kurang. Oleh sebab itu, diperlukan adanya promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai aromaterapi sebagai pengobatan alternatif dan terapi komplementer dalam mengurangi stres.
Anggraini, Y.D.S, (2015) ‘Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Stres Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Keperawatan Kelas B Program A.', Skripsi. Samarinda: Stikes Muhammadiyah Samarinda.
Andrian Ramadhan., (2014) ‘Kategori Umur Menurut Depkes RI (2009).', Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Bell, C. C., (1994) ‘DSM-IV: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders', JAMA, 272(10), pp. 828-829. doi: 10.1001/jama.1994.03520100096046.
Bolarinwa, O., (2015) ‘Principles and Methods of Validity and Reliability Testing of Questionnaires Used in Social and Health Science Researches.', Nigerian Postgraduad. doi: 10.4103/1117-1936.173959.
Butje, A., Repede, E. and Shattell, M.M., (2008) ‘Healing Scents: An Overview of Clinical Aromatherapy for Emotional Distress.', Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services, 46(10), pp.46-52. doi: 10.3928/02793695-20081001-12.
Chamine, I. and Oken, B.S., (2015) ‘Expectancy of Stress-Reducing Aromatherapy Effect and Performance on A Stress-Sensitive Cognitive Task.', Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 15, pp. 1-10. doi: 10.1155/2015/419812.
Cigna, (2021) ‘Survei Skor Kesejahteraan 360° Cigna – Jalan Menuju Pemulihan.', Jakarta: Asuransi Cigna.
Cooke, B. dan Ernst, E., (2000) ‘Aromatherapy: A Systematic Review.', British Journal of General Practice, 50(455), pp. 493–496.
Horowitz, S., (2011) ‘Aromatherapy: Current and Emerging Applications.', Alternative and Complementary Therapies, 17(1), pp.26-31. DOI:10.1089/act.2011.17103.
Imanishi J, Kuriyama H, Shigemori I., Watanabe, S., Aihara, Y., Kita, M., Sawai, K., Nakajima, H., Yoshida, N., Kunisawa, M., Kawase, m., Fukui, K. (2009) ‘Anxiolytic Effect of Aromatherapy Massage in Patients with Breast Cancer.', Evidence-Based Complementary Alternative Medicine, 6(1), pp. 123-128. doi:10.1093/ecam/nem073.
Immanuel, S., Teferra, M.N., Baumert, M. and Bidargaddi, N., (2023) ‘Heart Rate Variability for Evaluating Psychological Stress Changes in Healthy Adults: A Scoping Review', Neuropsychobiology, 82(4), pp. 187-202. doi: 10.1159/000530376.
Kandiah, J., Yake, M., Jones, J., and Meyer, M., (2006) ‘Stress Influences Appetite and Comfort Food Preferences in College Women', Nutrition Research, 26(3), pp. 118-123. doi: 10.1016/j.nutres.2005.11.010.
Kementerian Kesehatan RI., (2022) ‘Profil Kesehatan Indonesia 2021', Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI., (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018', Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Paula, D., Pedro, L., Pereira, O dan Sousa, M., (2017) ‘Aromatherapy in The Control of Stress and Anxiety', Alternative and Integrative Medicine, 6(4), pp. 1-5. doi:10.4172/2327-5162.1000248
Priyoto, (2014) ‘Teori Perubahan Perilaku dalam Kesehatan', Yogyakarta: Nuha Medika.
Pinggian, B., Opod, H., and David, L., (2021) ‘Dampak Psikologis Tenaga Kesehatan selama Pandemi COVID-19', Jurnal Biomedik, 13(2), pp. 144. https://doi.org/10.35790/jbm.13.2.2021.31806.
Sari, W.K.S., (2019) ‘Keefektifan Pemberian Aroma Terapi Lavender terhadap Insomnia pada Lansia di Posyandu Lansia Desa Lebak Bayu Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun', Madiun: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia.
Shah Y.R., Sen D.J., Patel R.N., Patel J.S., Patel A.D., Prajapati P.M. (2011) ‘Aromatherapy : The Doctor of Natural Harmony of Body & Mind', International Jurnal of Drug Development & Research, 3(1), pp. 286-294. http://www.ijddr.in.
Utami, G.A.P.J.P., dan Tjandrawibawa P., (2020) ‘Peran Aroma Terapi melalui Media Lilin sebagai Sarana untuk Mengurangi Stres pada Generasi Milenial', Surabaya: Universitas Ciputra.
Yaribeygi, H., Panahi, Y., Sahraei, H., Johnston, T. P., and Sahebkar, A., (2017) ‘The Impact of Stress on Body Function: A Review', EXCLI journal, 16, pp. 1057-1072. doi:10.17179/excli2017-480.
Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.