Profil Pengetahuan, Ketepatan Tindakan, dan Pemilihan Produk dalam Mengatasi Ketombe pada Mahasiswi Berhijab di Universitas Airlangga
Downloads
Ketombe adalah salah satu kelainan kulit kepala yang disertai dengan gatal. Menurut Riset Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 26% masyarakat Indonesia mengalami ketombe dan didominasi oleh kelompok usia remaja (15-24 tahun). Salah satu faktor penyebab terjadinya ketombe adalah kurangnya pasokan udara akibat pemakaian hijab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan, ketepatan tindakan, dan ketepatan pemilihan produk dalam mengatasi ketombe pada mahasiswi baru Universitas Airlangga, Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ini sejumlah 161 mahasiswa baru berhijab. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan, ketepatan tindakan, dan ketepatan pemilihan produk sampo dalam mengatasi ketombe. Hasil penelitian didapatkan 86.30% responden pernah mengalami ketombe dan sebanyak 62.59% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Dari 87 responden berpengetahuan tinggi; 39 responden (28,06%) tepat dalam memilih tindakan mengatasi ketombe; 47 responden (33,81%) kurang tepat dan hanya 1 responden (0,71%) tidak tepat. Sementara itu, pada responden dengan tingkat pengetahuan tinggi, yang tepat dalam memilih sampo adalah sebanyak 51 (36,69%); kurang tepat 25 (17,98%); dan tidak tepat 11 (7,91%). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan, ketepatan tindakan, dan pemilihan produk dalam mengatasi ketombe yang cukup baik. Akan tetapi edukasi tentang hal ini masih perlu dilakukan untuk lebih meningkatkan ketiga hal tersebut.
Aisyah, S., Noor, R.M., and Muthmainnah, N. (2020) ‘Hubungan Karakteristik Pemakaian Hijab terhadap Kejadian Ketombe pada Mahasiswi PSPD Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.', Homeostasis, 1(1), pp. 15-21. doi: doi.org/10.20527/ht.v1i1.461
Chamarelza, S. (2019) ‘Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 1.', Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 1, pp. 29–30. doi: doi.org/10.33024/jikk.v9i10.9897
Hajrin, A.M. (2019) ‘Hubungan Ketombe dengan Tingkat Pengetahuan, Kejadian Gatal, dan Perilaku Individu pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.', Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin. Available at : http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19261
Kementerian Kesehatan. (2022) ‘Apa itu ketombe?.', Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan. (2022) ‘Tips mengatasi ketombe dengan bahan alami.', Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lemeshow S., (1997) ‘Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (Terjemahan).', Jogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nainggolan, R. A. (2022) ‘Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan untuk Mengatasi Ketombe pada Ibu-Ibu di Desa Sipoltong Kabupaten Dairi.', Karya Tulis Ilmiah.
Notoatmodjo, S. (2010) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan', Jakarta: Rineka Cipta.
Oktaviani, S. (2020) ‘Tentang Sampo', Tribunnews. viewed 07 April 2024. https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/12/shampo
Prihanata, A. S., and Wahyuningsih, S. S. (2016) ‘Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen', Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 2(1), pp. 46-52. doi: doi.org/10.31603/pharmacy.v2i1.188
Priyanto, A. (2018) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Luka Diabetik', Jurnal Ners dan Kebidanan, 5(3), pp. 233-240. doi: doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p233-240
Rahmah, A.N., Yulia, E., and Ambarwati. N.S.S. (2023) ‘Hubungan Pengetahuan Kosmetik Rambut Modern terhadap Perilaku Pemilihan Kosmetika Perawatan Rambut', Inkubis: Jurnal Ekonomi Bisnis, 4(1), pp. 1-10. doi: doi.org/10.59261/inkubis.v4i1.60
Riyadi, M., Eko, M., and Ningsih, M.U. (2020) ‘Pengetahuan Berhubungan dengan Peningkatan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Masyarakat.', Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(2), pp. 130-140. doi: doi.org/10.32807/jkt.v2i2.85
Selvakumar, P. (2012) ‘Studies on The Antidandruff Activity of The Essential Oil of Coleus amboinicus and Eucalyptus globulus.', Asian Pacific Journal of Tropical Disease, 2pp. S715-S719. doi: doi.org/10.1016/S2222-1808(12)60250-3
Sriwulan, A., Dalimunthe, D.A., Paramita, D.A., Widjaja, S.S., and Samosir, F.A.H.H. (2022) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Pemilihan Pengobatan Ketombe pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.', SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 4(2), pp. 12-18. doi: doi.org/10.32734/scripta.v4i2.10495
Turyani, S.M.E. (2016) ‘Guru Pembelajar Modul Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut SMK Kelompok Kompetensi B: Anatomi Fisiologi Rambut, Dasar Pembelajaran yang Mendidik.', Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Utari, M. and Primawati, I., (2021) ‘Hubungan Pemakaian Hijab terhadap Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah', Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 20(2), pp. 113-122. doi: doi.org/10.30743/ibnusina.v20i2.112
Widowati, P.D., Zalfani, Q.R., Lestari, A.V., Syahbana, S.N., Aksan, N.R., Putri, R.Y.S., and Impian, A. (2020) ‘Identifikasi Pengetahuan dan Penggunaan Produk Anti Ketombe pada Mahasiswa UPN Veteran Surabaya.', Jurnal Farmasi Komunitas. 7(1), pp. 31-37. doi: doi.org/10.20473/jfk.v7i1.21661
Wikanto, J.R.,Wijaya, L.; Astiarani, Y., and Regina. (2022) ‘Haircare Practice and Dandruff Problems Among Indonesian Medical Students.', Journal of General - Procedural Dermatology & Venereology Indonesia, 6(2), pp. 1-5. doi: doi.org/10.7454/jdvi.v6i2.1000
Wulandari, D., Sopyan, I., Ginaris, R.P., Fathurrohim, M.F., and Maya.I. (2022) ‘Potential of Essential Oil as Anti-Dandruff in Scalp Treatment Preparations', Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), pp. 156-168. doi: doi.org/ 10.33751/jf.v12i2.5600
Yuni, A., and Utami, N. (2020) ‘Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kejadian Dandruff pada Siswi Berh di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru', Ensiklopedia of Journal, 3(1), pp. 79-88. doi: doi.org/10.33559/eoj.v2i5.527.
Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.