Profil Pengetahuan dan Faktor Risiko terkait Dispepsia Pada Mahasiswa Fakultas Non Kesehatan serta Ketepatan Tindakan Penanganannya

Dispepsia Faktor Resiko Mahasiswa non kesehatan Penanganan Profil Pengetahuan

Authors

  • Aisyah Hartiningrum Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Amajanti Daniswara Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Az Zahrah Cipta Aprilia Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Elizabeth Oktavia Putri Santoso Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Fitri Indriyanti Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Nabila Aulia Nur Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Rivia Ghina Rahmi Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Shalsa Delia Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Shavira Priyantika Putri Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Titin Khamidah Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Tsamrotul Fu'adah Djawas Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Gusti Noorrizka Veronika Achmad
    gusti-n-v-a@ff.unair.ac.id
    Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
November 30, 2024

Downloads

Dispepsia merupakan salah satu gangguan pencernaan dengan gejala, seperti nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut, mual, muntah, perut kembung, sendawa, ataupun perut terasa kenyang secara berlebihan. Dispepsia merupakan salah satu problem kesehatan di Indonesia maupun  dunia. Dispepsia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain gaya hidup yang tidak sehat, pola makan, stres, dan penggunaan obat NSAID. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil pengetahuan mahasiswa Universitas Airlangga fakultas non-kesehatan terkait dispepsia dan faktor risiko dispepsia serta tindakan penanganannya. Metode penelitian ini menggunakan studi observasional dengan metode survei secara accidental sampling. Berdasarkan penelitian menunjukkan profil pengetahuan 138 mahasiswa fakultas non-kesehatan Universitas Airlangga terkait dispepsia yang  termasuk tinggi, sedang, dan rendah secara berturut-turut yaitu 69 (50,0%), 56 (40,6%), dan 13 (9,4%) responden. Profil pengetahuan terkait faktor risiko dispepsia juga menunjukkan kategori tinggi dengan jumlah responden sebanyak 85 (61,6%). Dari 96 responden yang mengalami dispepsia, sebanyak 80 (83,83%) responden sudah tepat dalam melakukan tindakan penanganan dispepsia. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa fakultas non-kesehatan Universitas Airlangga telah memiliki pengetahuan yang baik dan tindakan penanganan yang tepat terkait dispepsia.

Most read articles by the same author(s)