Komparasi Narasi Gerakan Pro-Palestina dan Pro-Israel di Amerika Serikat Menggunakan Teori Framing
Downloads
Agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina yang memuncak pada akhir 2023 memantik beragam gerakan sosial yang mendukung maupun kontra terhadap kebijakan Israel di berbagai negara. Di Amerika Serikat, kedua tipe gerakan tersebut saling berebut ruang publik, terutama di media sosial. Amerika Serikat adalah negara yang secara konsisten mendukung Israel, sehingga menjadikan narasi pro-Palestina adalah narasi yang kontra dengan sikap negara, dan sebaliknya. Penelitian ini menggunakan Teori Framing gerakan sosial untuk memahami bagaimana masing-masing model gerakan sosial memproyeksikan permasalahan dan mengartikulasikan solusi yang menggambarkan ikatan kolektif dari gerakan tersebut. Menggunakan konten analisis dari unggahan di X, penelitian ini menemukan bahwa posisi Biden sebagai representasi pemerintah Amerika Serikat menjadi pusat narasi dari kedua gerakan. Dalam gerakan pro-Palestina, Biden muncul dalam proses prognostic dengan narasi untuk tidak memilih Biden di pemilu 2024. Sedangkan dalam gerakan pro-Israel, Biden muncul sebagai bagian dari motivational narrative yang justru menjadi motivasi gerakan ini untuk mengorganisasi diri.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.