Candlelight Vigil dan Light-stick sebagai Repertoire of Contention dalam Demonstrasi di Korea Selatan tahun 2024

Authors

June 30, 2025

Downloads

Masyarakat sipil memiliki peranan yang cukup penting dalam demokrasi. Per anan tersebut dapat dilihat dalam menjaga demokrasi dengan melihat akunta bilitas pemerintah dan menemukan hal-hal yang tidak tepat pada sistem yang berjalan. Salah satu negara dengan masyarakat sipil yang melakukan fungsi tersebut adalah Korea Selatan. Baru-baru ini, masyarakat Korea Selatan mel akukan protes besar-besaran kepada presiden terakhir mereka, Yoon Suk-yeol di tahun 2024, dan berakhir pada pemakzulan oleh Parlemen Nasional. Protes yang dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan memiliki karakter damai, tan pa pemimpin dan penggunaan repertoire of contention, termasuk candlelight vigil dan yang terbaru, penggunaan light-stick. Protes yang dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan tidak muncul begitu saja. Belajar dari sejarah seper ti Gwangju Uprising pada tahun 1980an, repertoire tersebut menggabungkan aspek budaya dan elemen generasi untuk memobilisasi partisipan dengan ma sif, dengan tetap mempertahankan prinsip nirkekerasan. Tulisan ini mengana lisis gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan melalui pen dekatan gerakan sosial oleh masyarakat sipil, menekankan pada adaptasi dan resonansi dari repertoire agar tetap relevan pada masa sekarang.

Kata Kunci: Gerakan Sosial; Repertoire of Contention; Korea Selatan; Yoon Suk-yeol; Masyarakat Sipil.