Tantangan Internal dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Downloads
dunia perlahan bergeser ke Asia. Momentum ini mendorong presiden Joko Widodo
mengeluarkan politik luar negeri Indonesia sebagai poros maritim dunia didukung dengan
kondisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan. Langkah ini diharapkan mampu
meningkatkan eksistensi dan bargaining position Indonesia dalam lingkup regional maupun
internasional. Dengan menggunakan metode eksplanatif yang berbasis studi literatur,
penulis ingin mengkaji berbagai permasalahan internal terkait pengelolaan kemaritiman
yang menjadi tantangan besar bagi terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Fokus bahasan akan mengacu pada bagaimana tantangan internal yang menghambat
terwujudnya poros maritim dunia. Mengacu pada pendekatan pengelolaan wilayah pesisir
dan laut secara terpadu dan kepentingan nasional, hasil kajian penulis menunjukan bahwa
terwujudnya cita-cita ini harus terhambat dengan kurang efektifnya pengelolaan maritim
sebagai tonggak pendukung politik luar negeri ini ditunjukan dengan: 1) Tumpang tindih
tupoksi instansi pengelola sumberdaya kemaritiman; dan 2) Minimnya fasilitas penunjang
operasional dan berbagai tindakan kriminal di wilayah laut. Tantangan internal menjadi
penghambat bagi terwujudnya Indonesia poros maritim dunia.
Buku
Jemadu, Aleksius, 2008. Politik Global dalam Teori dan Praktik.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mas'oed, Mohtar, 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan
Metodologi. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia.
Morgenthou, Hans. J, 2010. Politics Among Nations the struggle for
power and peace (trans. S. Maiomoen, A.M Fatwan,
Cecep Sudrajat edisi Bahasa Indonesia) Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor.
Papp, Daniel S. (ed.), 1997. Contemporary International Relations:
Frameworks for understanding. Boston: Allyn & Bacon.
Wuryandari, Ganewati, et al., 2008. Politik Luar Negeri Indonesia
ditengah Pusaran Politik Domestik. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Artikel Jurnal
Ayuningtyas, Dhita Anggraini, 2016. "Kepentingan Indonesia
Dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) Tahu 2015”,
e-Journal Hubungan Internasional HI FISIP Universitas
Mulawarman, 6 (1): 56.
Kadar, A, 2015. "Pengelolaan Kemaritiman Menuju Indonesia
Sebagai Poros Maritim Dunia”, Journal Keamanan Nasional,
(3); 428, 430, 431.
Lekipiouw, Sherlock. H, 2010. "Model Penataan Ruang Laut Daerah
Berdasarkan Integrated Coastal Management Sebagai
Acuan Penyusunan Penataan
Ruang Laut Pada Wilayah Kepulauan”, Jurnal Sasi, Oktober-
Desember 16 (4),: 8.
Maksum, Ali, 2015. ”Poros Maritim dan Politik Luar Negeri Jokowi”,
Andalas Journal of International Studies, Mei, 4 (1); 1.
- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.