Globalization on Culture and Identity: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (Korean-Wave) Versus Westernisasi di Indonesia
Downloads
Globalisasi sebagai sebuah konsep yang mendominasi di era saat ini telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia dan dalam berbagai bidang. Tak terkecuali aspek budaya dan identitas yang pada dasarnya bersifat dinamis dan mengkuti perkembangan zaman. Salah satu dampak nyata globalisasi terhadap budaya yaitu munculnya budaya global yang menjadi trend negara-negara di seluruh dunia seperti westernisasi. Westernisasi merupakan budaya global yang berisikan nilai-nilai budaya barat yang banyak di adopsi, di adaptasi, di tiru, dan di anut oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Pada perkembangannya, westernisasi mendapatkan rival sebagai budaya global yang di tandai dengan munculnya Hallyu (Korean-Wave) yang dapat di katakan sebagai westernisasi versi Asia. Korea-Wave sendiri merupakan trend budaya yang sarat akan nilai-nilai budaya Korea Selatan. Kedua budaya global ini pun memberikan pengaruh terhadap masyarakat Indonesia yang bertindak sebagai konsumen budaya. Dengan menggunakan metode eksplanatif yang berbasis studi literatur bersumber pada buku, jurnal dan media, penulis bertujuan untuk mengkaji mengenai globalisasi budaya yang menimbulkan munculnya budaya global seperti westernisasi dan Korean wave serta pengaruh dan eksistensi keduanya di Indonesia . Fokus bahasan akan mengacu pada "bagaimana pengaruh dan eksistensi Hallyu (Korean-Wave) Vs. Westernisasi di Indonesia?” Untuk mengkaji topik tersebut, penulis menggunakan konsep tiga scenario budaya dalam globalisasi (The Scenario of Culture in Globalization) atau yang dikenal sebagai Skenario 3 H (The Three H Scenarios). Hasil analisa penulis menunjukkan bahwa Korean-Wave mulai menggeser posisi westernisasi sebagai budaya global di Indonesia yang di buktikan dengan meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap simbol-simbol kebudayaan Korea seperti musik, makanan, fashion, make-up, bahkan juga bahasa.
Kata-kata Kunci: Globalisasi Budaya, Korean-Wave, Westernisasi
Buku
Black, Antony, 2006. "Pemikiran Politik Islam: Dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, terj. Abd ullah Ali”, Jakarta: Serambi
al-Nadwi, Abdul Hasan Ali al-Husni, tt. "Pertarungan Antara Alam Pikiran Islam dan Alam Pikiran Barat”, Bandung: Al'Maarif
Appadurai, A. 1996. "Modernity at Large: Cultural Dimensions of Globalization”, University of Minnesota Press: Minneapolis.
Cvetkovich, A. and Kellner, D, 1997. "Articulating the Global and the Local: Globalization and Cultural Studies”, Westview, Boulder, Colorado.
Taylor, Edward B., 1887. "Primitive Culture: Research into the Development of Mythology, Philosophy, Religion, Art, and Custom”, New York: Henry Holt Publisher
Tomlison, John, 1999 . "Globalization and Culture”, Cambridge: Polity Press
Koentjaraningrat, 1982. "Pengantar Antropologi”, Penerbit Aksara Baru: Jakarta. Cetakan V
Ritzer, G, 2010. "Globalization: A Basic Text”, Wiley-Blackwell: West Sussex, UK.
Robertson, R, 1992. "Globalization: Social Theory and Global Culture”, Sage Publications: London.
Robertson, R. 2001 . Globalization Theory 2000+: Major Problematics, in G. Ritzer & B. Smart (Eds.), Handbook of Social Theory, Sage Publications:London.
Jurnal
Hassi , Abderrahman& Giovanna Storti, tt, "Globalization and Culture: The Three H Scenarios”
Valentinda, Annisa & Istriyani, 2013. "Gelombang Globalisasi Ala Korea Selatan”, Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol.2 No. 2 November 2013
Appadurai, A. 1990. "Disjuncture and difference in the global cultural economy”, Public Culture, 2 (2)
Matei, S.A. 2006. "Globalization and heterogenization: Cultural and civilizational clustering in telecommunicative space (1989–1999)”, Telematics and Informatics (23)
Prasad, A., & Prasad, P. 2006. "Global transitions: The emerging new world order and its implications for business and management, Business Renaissance Quarterly”, 1(3)
Rendell, et al, 2010, "Why Copy Others? Insight from the Social Learning
- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.