Saccharomyces cerevisiae in making halal products based on conventional biotechnology and genetic engineering
Downloads
Indonesia is the nation with the world's largest Muslim population. Halal products is very important for the life of a Muslim. This includes the fulfillment of halal food, especially food-processed materials. Saccharomyces cerevisiae has contributed a lot in biotechnological processes in both conventional and modern biotechnology genetic engineering. Conventional biotechnology has been around since time immemorial by utilizing microbes for the manufacture of low-carbohydrate, long-lasting foods and drinks. The products produced also vary, some are halal or haram. Halal products such as bread, tape and bioethanol are used as fuel. Illegal products include intoxicating drinks such as sake. The development of modern biotechnology technologies that are currently developing such as genetic engineering in the manufacture of bioethanol which can be used as an alternative fuel that is environmentally friendly.
Agustining D.2012. Daya Hambat Saccharomyces Cerevisiae Terhadap Pertumbuhan Jamur Fusarium Oxysporum. Skripsi. Jember : Universitas Jember
Algus LF. 2014. Isolasi Khamir dari Tetes Tebu (Molase) dan Potensinya dalam Menghasilkan Etanol. Skripsi. Malang : UIN Maulana Malik Ibrahim
Arlianti L. 2018. Bioetanol Sebagai Sumber Green Energy Alternatif yang Potensial Di Indonesia. Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik UNISTEK, 2018, Edisi 5, No.1. Banten: Universitas Islam Syekh Yusuf
Atma Y, Taufik M, Seftiono H. 2017. Identifikasi Resiko Titik Kritis Kehalalan Produk Pangan : Studi Produk Bioteknologi. Jurnal Teknologi Volume 10 No. 1. Jakarta
Bahri S, Aji A, Yani F. 2018. Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok dengan Cara Fermentasi menggunakan Ragi Roti. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 7 : 2. Universitas Malikussaleh
Faridah HD, Sari SK. 2019. Pemanfaatan Mikroorganisme Dalam Pengembangan Makanan Halal Berbasis Bioteknologi. Journal of Halal Product and Research. Surabaya : Universitas Airlangga
Ishaq, Prayoga A. 2017. Kesadaran Halal dalam Minat Beli Produk Kue yang Belum Bersertifikat Halal. Prosiding Seminar Nasional Halal Awereness, Advance in Education, Social Science, and Technology UIN Maliki Ibrahim Malang: 11 November 2017.
Islami R. 2018. Pembuatan Ragi Tape Dan Tape. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks. Volume 2 Nomor 1, Desember 2018. Makassar : Universitas Hasanudin
Jayus J, Noorvita IV, Nurhayati. 2016. Produksi Bioetanol Oleh Saccharomyces cerevisiae FNCC 3210 Pada Media Molases Dengan Kecepatan Agitasi Dan Aerasi Yang Berbeda. Jurnal Agroteknologi Vol. 10 No. 02. Jember: Universitas Negri Jember
Kanino D. 2019. Pengaruh Konsentrasi Ragi Pada Pembuatan Tape Ketan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks. Volume 2 Nomor 1. Makassar : Universitas Hasanuddin
Kurniadi M, Frediansyah A. 2016. Perspektif Halal Produk Pangan Berbasis Bioproses Mikrobia. ejournal.undip.ac.id.vol 16 no 3. Semarang : Universitas Diponegoro
Kustyawati ME, Sari M, Haryati T. 2013. Efek Fermentasi Dengan Saccharomyces Cerevisiae Terhadap Karakteristik Biokimia Tapioka. Agritech, Vol. 33, No. 3, Agustus 2013. Lampung
Mayangsari D, Agus Krisno BM. 2012. Penerapan Rekayasa Genetika pada Saccharomyces cerevisiae dalam Produksi Vaksin Hepatitis B. https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2012/01/09/penerapan-rekayasa-genetika-pada-saccharomyces-cereviceae-dalam-produksi-vaksin-hepatitis-b/ diakses 05 November 2020.
[MUI] Majelis Ulama Indonesia .2010. Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 01 Tahun 2010 tentang Penggunaan Mikroba dan Produk Mikrobial dalam Produk Pangan. Tersedia pada http://halalmui.org/images/stories/Fatwa/fatwa-mikroba.pdf. Diakses pada 21 Januari 2019.
Oktaviana AY, Suherman D, Sulistyowati E. 2015. Pengaruh Ragi Tape terhadap pH, Bakteri Asam Laktat dan Laktosa Yogurt. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 10 No 1. ISSN 1978-3000. Bengkulu
Pramashinta A, Riska L, Hadiyanto. 2014. Bioteknologi Pangan: Sejarah, Manfaat dan Potensi Risiko. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 3 (1). Semarang : Universitas Diponegoro
Purnawidjaya IPE. 2015. Pembuatan Beras Insulin Melalui Rekayasa Genetika Sebagai Alternatif Pencegahan Diabetes Militus. Jurnal kajian pendidikan widya accraya FKIP Univ Dwijendra issn no : 2085-0018
Riyanti EI. 2010. Beberapa Gen Pada Bakteri Yang Bertanggung Jawab Terhadap Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian. Bogor : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Sitepu KM. 2019. Penentuan Konsentrasi Ragi Pada Pembuatan Roti. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks. Volume 2 Nomor 1, Juni 2019. Makassar : Universitas Hasanudin
Sutarno. 2016. Rekayasa Genetik Dan Perkembangan Bioteknologi Di Bidang Peternakan. Proceeding Biology Education Conference (ISSN: 2528-5742), Vol 13(1) 2016: 23-27. Universitas Sebelas Maret
Umaiyah AS, Chairul, Yenti SR. 2014. Fermentasi Nira Nipah Skala 50 Liter Menjadi Bioetanol Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau. Riau : Universitas Riau
Widyanti EM, Moehadi BI. 2016. Proses Pembuatan Etanol Dari Gula Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae Amobil. METANA. Desember 2016 Vol. 12(2):31-38 ISSN: 1858-2907 EISSN: 2549-9130. Semarang : Universitas Diponegoro
Wusqo IU. 2014. Upaya Mendorong Kemampuan Berfikir Kreatif Mahasiswa Dalam Inovasi Konservasi Pangan. Indonesian Journal of Conservation Vol. 3 No. 1 - Juni 2014 [ISSN: 2252-9195]. Semarang : Universitas Negri Semarang
Authors who publish with Journal of halal product and research (JPHR) agree to the following terms:
- The journal allows the author(s) to hold the copyright of the article without restrictions.
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY) 4.0 International License