Analysis of Determinants of Capital Expenditure Allocation in West Sumatra Province
Downloads
This study aims to analyze the effect of Regional Original Revenue, Balancing Funds, and financing surplus budget on Regency / City Capital Expenditures in West Sumatra Province in 2011 - 2017. Data used in this research is secondary data. To analyze the influence of PAD, Perimbanagan Funds, and SILPA on district/city Capital Expenditures in West Sumatra Province in 2011-2017, a panel data regression analysis method is used, which is a combination of inter-location data (cross section) and data from 19 districts / cities in Sumatra West and time series data with annual data from 2011-2017. The results of the study show that the right regression model used is the fixed effect model. With the results namely the
variable Original Regional Income has a positive effect on district / city capital expenditure in West Sumatra Province in 2011- 2017, while the Balancing Fund has a positive effect on district / city capital expenditure in West Sumatra Province in the year 2011 - 2017, and the financing surplus budget variable positive affects the Regency / City capital expenditure in
West Sumatra Province in 2011 - 2017.
Keywords: Regional Expenditures, Regional Original Revenue, Balancing Funds, Financing Surplus Budget.
JEL: P48; R10
Aprizay, Yudi Satriya, Darwanis & Muhammad Arfan. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala,3(1), 140-149.
Bratakusumah, S. D., dan Solihin, D. (2004). Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Darwanto dan Yustikasari Yulia. (2007). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas. Makasar.
Ekananda, M. (2018). Analisis Ekonometrika Data Panel: Bagi Penelitian Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Erlis, N. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Sisa Pembiayaan Anggaran Terhadap Belanja Modal dengan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Pemekaran Daerah Pulau Sumatra. Jurnal Akuntansi.
Farel, R. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belanja Modal di Kabupaten Bogor. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 4(2).
Halim, A. (2002). Akuntansi keuangan daerah: akuntansi sektor publik. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A. (2013). Akuntansi Keuangan Daerah (ed. 3) Koran. Penerbit Salemba.
Halim, A., & Abdullah, S. (2006). Hubungan dan masalah keagenan di pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Pemerintahan, 2(1), 53-64.
Kasdy, L. M., Nadirsyah, N., & Fahlevi, H. (2018). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan sisa lebih perhitungan anggaran terhadap belanja modal dan implikasinya pada realisasi belanja modal pada pemerintahan kabupaten/kota di indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 4(1), 1-18.
Kerlinger. (2006). Asas–Asas Penelitian Behaviour. Edisi 3, Cetakan 7. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kuncoro, M. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi. Perencanaan, Strategi, dan Peluang, Jakarta: Erlangga.
Maimunah, M. (2006). Flypaper Effect pada dana alokasi umum (DAU) dan pendapatan asli daerah (PAD) terhadap belanja daerah pada kabupaten/kota di pulau Sumatera (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Soekarwo. (2003). Berbagai permasalahan keuangan daerah. Airlangga University Press.
Suryana, R. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belanja Modal Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Copyright (c) 2019 resti rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIET (Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan) (p-ISSN: 2541-1470; e-ISSN: 2528-1879) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with JIET (Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan) agree to the following terms:
- The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).