Personal Hygiene and Toxoplasmosis Occurences in "Bungkul Cat Lovers” Cat Owners Community in Surabaya: An Association Study
Downloads
Aditama, N., Nurjazuli, dan R. A. Dina. (2016). Determinan Lingkungan dan Perilaku Berhubungan dengan Terjadinya Penyakit Infeksi Toksoplasmosis di Wilayah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4[5]: 67-76. [Online] Available at https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/viewFile/14472/14002 [Diakses pada 12 Januari 2018]
Agustin, P. D., dan J. Mukono. (2014). Gambaran Keterpaparan terhadap Kucing dengan Kejadian Toksoplasmosis Pada Pemelihara dan Bukan Pemelihara Kucing di Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 8[1]: 103-117 Tersedia di https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/download/3107/2258 [Diakses pada 20 November 2017]
Anizar. (2009). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha ilmu.
Basri, S. (2017). Toksoplasmosis Okular Kongenital. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 17[2]: 139-149. Tersedia di: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/view/8993 [diakses pada 22 Februari 2018]
Bellanti, J. A., 1993. Immunologi III (terjemahan oleh wahab). Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Bratawidjaja, K. (2000). Imunologi Dasar. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Chahaya, I. (2010). Epidemiologi Toxoplasma gondii. Sumatera Utara: Digited by USU Digital Library. Tersedia di http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-indra%20c4.pdf [diakses pada 15 Oktober 2017]
Dubey, J. P. (2008). The History of Toxoplasma gondii- The first 100 years. J. Eukaryot Microbio. Vol 55[6]: 4467-4755. https://doi.org/10.1111/j.1550-7408.2008.00345.x
Dubey, J. P., dan J. L. Jones. (2008). Toxoplasma Gondii Infection In Humans and Animals In The United States. International Journal for Parasitology Vol 38[11]: 1257-1278. https://doi.org/10.1016/j.ijpara.2008.03.007
Dubie, T., G. Terefe., M. Asaye., and T. Sisay. (2014). Toxoplasmosis: Epidemiology with the emphasis of its public health importance. Merit research journal of medicine and medical sciences Vol 2[4]: 097-108. Tersedia di https://meritresearchjournals.org/mms/content/2014/April/Dubie%20et%20al.htm
Ernawati. (2012). Toksoplasmosis, Terapi, dan Pencegahannya. Surabaya : UWK
Fitri, R. L. (2012). Hubungan antara kejadian Toksoplasmosis dengan Higiene Perorangan pada Karyawan di Klinik Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur. Skripsi. Surabaya : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Handojo, I., 2004. Imunoasai Terapan pada Beberapa Penyakit Infeksi. Airlangga University Press. Surabaya
Iskandar, T. (2008). Penyakit Toksoplasmosis pada Kambing dan Domba di Jawa. Balai Besar Penelitian Veteriner. WARTAZOA Vol 18[3]: 157-166. Tersedia di peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/lokakarya/lkzo05-37.pdf [Diakses pada 8 Desember 2017]
Krihariyani, D., E. D. Woelansar., dan E. Kurniawan. (2015). Seroprevalensi Antibodi IgG Toxoplasma gondii Pada Ibu di Rangkah 6 Surabaya. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 3[1]: 29-38. Tersedia di: http://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/jitek/article/view/148 [Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017]
Mahfudloh, L. (2010). Perubahan Imunoglobulin G (IgG) dan Imunoglobulin A (IgA) pada Qori Penghafal Al Qur'an Di Yayasan Baitul Qur'an Indonesia-Depok. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Tersedia di :
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/2109 [Diakses pada 30 Mei 2018]
Nopitasari, R. (2014). Insiden IgM dan IgG Anti-Toxoplasma Positif Pada Pekerja Rumah Potong Hewan Kedurus Surabaya. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Tersedia di: http://repository.unair.ac.id/23279/ [diakses pada 9 Januari 2018].
Hanafiah, M., M. Kamaruddin., W. Nurcahyo., dan Winaruddin. (2010). Studi Infeksi Toksoplasmosis pada. Manusia dan Hewan di Banda. Aceh. Jurnal Kedokteran Hewan. 4(2), 87-92.
Hanafiah, M., W. Nurcahyo., J. Prastowo., dan S. Hartati. (2015). Faktor Risiko Infeksi Toxoplasma gondii Pada Kucing Domestik. yang Dipelihara di Yogyakarta. Jurnal Kedokteran Hewan Vol 9[1]: 55-58.
Handojo, I. (2004). Imunoasai Terapan Pada Beberapa Penyakit Infeksi. Surabaya: Airlangga University Press
Sardjono, T. W. (2009). Strategi Penanggulangan dan Penyakit Parasitik di Masyarakat. Majalah Kedokteran Indonesia Vol 59[7]: 297-301. Tersedia di : http://scholar.google.co.id/citations [diakses tanggal 27 Oktober 2017]
Sasmita, R. (2008). Toksoplasmosis Penyebab Keguguran dan Kelainan Bayi. Surabaya : Airlangga University Press.
Soedarto. (2012). Protozoologi Kedokteran. Bandung: Karya Putra Darwati
Subekti, D. (2008). Tinjauan terhadap Toksoplasmosis. dan Risikonya. pada Manusia. Bogor: KIVNAS.
WHO. (2006). Preventing Toxoplasmosis. MDH Infectious Disease Epidemiology. Geneva: Prevention and Control Division.
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Kesehatan Lingkungan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
JKESLING by UNAIR is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.