Analysis of Distribution Process to the Increasing of Escherichia Coli in Dairy Fresh Milk Products from X Cattle Farm in Surabaya
Downloads
Balia RL., Harlia E., Suryanto D. (2007). Jumlah Bakteri Total dan Koliform pada Susu Segar Peternakan Sapi Perah Rakyat dan Susu Pasteurisasi Tanpa Kemasan di Pedagang Kaki Lima. Bandung: Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Tersedia di:http//peternakan.litbang.pertanian.go.id (26 Agustus 2016). Bimantoro. S. (2014). Pengaruh Kondisi Hygiene Pemerah dan Sanitasi Kandang terhadap Jumlah Cemaran Mikroba pada Susu Sapi di Peternakan Mojosongo Boyolali, Skripsi. Kesmas Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tersedia di:http://eprints. ums.ac.id/31156/1/02. (25 Agustus 2016). Cahyono. D., Padaga. M.Ch., dan Sawitri. M.E. (2013). Kajian Kualitas Mikrobiologis Total Plate Count (TPC), Enterobactericeae dan Staphylococcus aureus) Susu Sapi Segar di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. Tersedia di: http://jitek.ub .ac.id/index.php/jitek/ article/download/170/16 (26 Agustus 2016). Fahyudi, J. (2010). Perbedaan Jumlah Total Kuman (TPC) pada Susu Sapi Hasil Pemerahan Pagi Hari dan Sore Hari (Studi di Desa Sukorame, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali Tahun 2010). Skripsi. Universitas Diponegoro. Tersedia di eprints.undip. ac.id/ 35273/1/3988.pdf. (27 Agustus 2016).
Fardiaz, S. (1993). Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Rajawali Press. Gaman P.M., dan Sherrington K.B. (1994). Ilmu Pangan. Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hadiwiyoto, S. (1994). Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Yogyakarta: Liberty. Habibah., dan Khadafi M. (2011). Pertumbuhan Mikroorganisme Selama Penyimpanan Susu Pasteurisasi pada Suhu Rendah. Jurnal Pertanian Universitas Lampung. Tersedia di: http://download.portalgaruda.org/article. php?article=96356&val=2295 (26 Agustus 2016). Herendra, M.H.P. (2009). Pengaruh Proses Distribusi Terhadap Peningkatan Angka Kuman pada Susu Sapi Segar di Peternakan RAM Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tersedia di http://eprints.uns. ac.id/9066/1/149511708201004171.pdf (20 Agustus 2016). Ismanto, Utami T.S, dan Suratim H.A. (2013). Pengaruh Lama Penyimpanan dalam Refrigerator terhadap Berat Jenis dan Viskositas Susu Kambing Pasteurisasi. Jurnal Ilmiah Peternakan. Universitas Jendral Soedirman. Tersedia di http://downloadportalgaruda. org/arcticle.php?article=10492 (12 Desember 2016). Isnaeny., F. (2009). Total Bakteri dan Bakteri Koliform Pada Susu Segar dan Susu Pasteurisasi Hasil Peternakan Sapi Perah. Skripsi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tersedia di http://eprints.ums. ac.id/4277/2/A420050040.pdf (25 Agustus 2016). Jezezki, J.J. (2008). Progress in Basic Bacteriology of Milk. Journal of Dairy Science. Magnuson, M., Christiansson., dan Svensson. (2007). Bacillus Spores During Housing of Dairy Cows: Factors Affecting Contaminating of Raw Milk. J. Dairy Sci. Nurhadi, M. (2012). Kesehatan Masyarakat Veteriner (Higiene Bahan Pangan Asal Hewan dan Zoonosis). Yogyakarta: Gosyen Publishing. Nurwanto. (2007). Tata Laksana Higiene Hidangan, Keracunan Hidangan dan Jenis Bakteria. Tersedia di http://www.ihsmakassar.com (27 Agustus 2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta: Permenkes RI. Prihutomo, S., Bhakti, E.S., dan Dian, W.H. (2015). Screening Sumber Cemaran Bakteri pada Kegiatan Pemerahan Susu di Peternakan Sapi Perah Rakyat Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu Peternakan. Universitas Diponegoro. Tersedia di http://jiip.ub.ac. id/index.php/jiip/article/viewFile/202/278 (25 Agustus 2016).
Pramesti, N.E. (2017). Analisis Higiene Sanitasi Susu Segar terhadap Peningkatan Jumlah Escherichia coli pada Susu Segar Hasil Peternakan X di Surabaya Timur. Skripsi Kesehatan Lingkungan. Universitas Airlangga Surabaya. Prasetya. H. (2012). Prospek Cerah Beternak Sapi Perah Pembibitan, Pemeliharaan, Manajemen, Kesehatan dan Pengolahan Susu. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Standar Nasional Indonesia No. 3141.1. (2011). Susu Segar bagian 1. Badan Standardisasi Indonesia. Standar Nasional Indonesia No. 7389. (2009). Cemaran Mikroba pada Pangan. Badan Standardisasi Indonesia. Standar Nasional Indonesia. (1998). Susu. Badan Standardisasi Indonesia. Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung. Sutrisno, D.A., S. Kumalanigsih, dan A.F. Mulyadi. (2012). Studi Stabilitas Pengangkutan Susu Segar pada Suhu Rendah Yang Layak Secara Teknis dan Finansial (Kajian Suhu dan Lama Waktu Pendinginan). Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.Tersedia di http://jtp. ub. ac.id/index.php/jtp/article/viewFile/521/880 (30 Agustus 2016). Syarif, E. Kemal., dan Harianto, Bagus. (2011). Buku Pintar Beternak dan Bisnis Sapi Perah.Jakarta: Agromedia Pustaka. Tanti, E., Y. A. Hidayati, dan W. Juanda. (2007). Kualitas Mikroba pada Ruang Penampungan Susu dan Pengaruhnya terhadap Jumlah Bakteri dalam Air Susu. Artikel. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran. Bandung. Tersedia di http://docplayer. info/storage/53/31503157/31503157.pdf (30 Agustus 2016). Usmiati, S. dan Abubakar. (2009). Teknologi Pengolahan Susu. Artikel Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca panen Pertanian. Bogor. Tersedia di http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/ fullteks/booklet/percepatan_produksi_susu_2012/ Dddug_3.pdf?secure=1 (30 Agustus 2016). Wijiastutik, D. (2012). Hubungan Higiene dan Sanitasi Pemerahan Susu Sapi dengan Total Plate Count pada Susu Sapi di Peternakan Sapi Perah Desa Manggis Kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Diponegoro. Tersedia di http://download.portalgaruda. org/article. php?article=73877&val=4700 (30 Agustus 2016). Yudonegoro. R.J., Nurwantoro dan Harjanti. D.W. (2014). Kajian Kualitas Susu Segar dari Tingkat Peternak Sapi Perah, Tempat Pengumpulan Susu dan Koperasi Unit Desa Jatinom di Kabupaten Klaten. Jurnal Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro Semarang. Tersedia di http://ejournals1. undip.ac.id/index.php/aaj (25 Agustus 2016).
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Kesehatan Lingkungan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
JKESLING by UNAIR is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.