Efek Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Terhadap Murine Sepsis Score (MSS) Mencit Sepsis yang Diinduksi Shigella dysenteriae

kulit manggis Garcinia mangostana Shigella dysenteriae Murine Sepsis Score

Authors

  • Pradipta Reza Syahruna Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
  • Arifa Mustika
    arifa-m@fk.unair.ac.id
    Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
  • Muhammad Faizi Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
March 28, 2020

Downloads

Penelitian ini untuk mengetahui efek terapi ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap sepsis yang diinduksi Shigella dysenteriae. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, menggunakan 30 mencit dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing mencit diinjeksi S. dysenteriae secara intraperitoneal. Perlakuan hari pertama post injeksi kontrol positif diberi Azithromycin 246 mg/kgBB, kontrol negatif diberi akuades, kelompok perlakuan diberi ekstra kulit manggis dengan dosis sebagai berikut: K1= 100 mg/kgBB, K2= 200 mg/kgBB, dan K3= 400 mg/kgBB. Perlakuan hari kedua post injeksi sesuai masa inkubasi bakteri skor MSS tiap mencit dihitung. Terdapat korelasi antara pemberian ekstrak kulit manggis dengan skor MSS mencit (p<0.05), tidak terdapat perbedaan signifikan antara pemberian ekstrak 200 mg/KgBB dan 400 mg/kgBB dengan Azithromycin.