Identifikasi Limbah Pertanian dan Perkebunan Sebagai Bahan Pakan Inkonvensional Di Banyuwangi

limbah pertanian perkebunan pakan inkonvensional Banyuwangi

Authors

  • Bodhi Agustono
    bodiagustono.drh@gmail.com
    Departemen Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
  • Mirni Lamid Departemen Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
  • Anwar Ma'ruf Departemen Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
August 9, 2018

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data bahan pakan inkonvensional dari limbah pertanian dan perkebunan di Kabupaten Banyuwangi. Pakan merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan peternakan. Ketersediaan pakan baik di musim hujan maupun musim kemarau harus tetap ada. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga sampel diambil di Kecamatan Kalibaru, Genteng, Purwoharjo, Songgon, Banyuwangi, Licin, Glagah dan Wongsorejo. Sampel bahan selanjutnya dianalisis proksimat untuk mengetahui kadar serat kasar (SK), protein kasar (PK), lemak kasar (LK), bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan kadar abu. Hasil menunjukkan bahwa limbah jerami padi, jerami kedelai, nanas, rumput gajah, alang-alang, rumput lapang, kaliandra, turi dan lamtoro memiliki dominasi kandungan gizi yang bervariasi. Simpulan penelitian bahwa bahan limbah dapat diformulasikan sebagai pakan ternak inkonvensional.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2