Redesain Tata Ruang dan Kenyamanan Pustakawan dan Pemustaka di Perpustakaan Universitas Airlangga
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upaya redesain yang telah dilakukan oleh manajemen Perpustakaan Universitas Airlangga sudah sesuai dengan keinginan pemustaka dan pustakawan dan untuk mengukur apakah perubahan tersebut sudah memberikan efek kenyamanan dan kepuasan bagi pemustaka dan pustakawan. Penelitian ini melibatkan dua sampel responden yaitu pemustaka da n pustakawan di Perpustakaan Universitas Airlangga, dengan jumlah responden pemustaka sebanyak 100 orang, sedangkan jumlah responden pustakawan Perpustakaan Universitas Airlangga berjumlah 40 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengambilan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden pemustaka di Kampus B, sedangkan untuk pustakawan meliputi Kampus A, B, dan C. Data yang terkumpul kemudian dihitung, selanjutnya disusun dan disajikan dalam bentuk tabel. Penyusunan ini dilakukan dengan cara mengelompokkan data ke dalam indikator-indikator dari variabel yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemustaka dan Pustakawan Perpustakaan Universitas Airlangga merasa nyaman berada di perpustakaan karena desain perpustakaan yang meliputi tata ruang, tata warna, pencahayaan, sirkulasi udara, tata suara dan kenyamanan mampu memenuhi kebutuhan pemustaka dan pustakawan perpustakaan. Untuk masalah kebisingan, dibutuhkan peredam suara di masing-masing ruangan untuk meredam kebisingan agar semakin menambah kenyamanan bagi pemustaka dan pustakawan perpustakaan. Perubahan warna dinding secara berkala juga diperlukan untuk memberikan kesan fresh dan segar sehingga tidak monoton.
Achmad, dkk. 2012. Layanan Cinta: Perwujudan Layanan
Prima ++ Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto
Adianto, Alfian. 2011. Skripsi. Pengaruh Desain Interior Perpustakaan terhadap Tingkat Frekuensi Mengunjungi Perpustakaan. Surabaya: Universitas Airlangga.
Bungin, M. Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana.
Ching, Francis D.K. 1996. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta:Airlangga.
Cohen, Elaine. 1994. Journal LIBRARY TRENDS. The Architectural and Interior Design: Planning process,Vol. 42, (3), Winter, pp. 547-563. USA: The Board of Trustees of The University of Illinois.
Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo.
Depdiknas RI. 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.
Faisal, Sanapiah. 2007. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Kroemer K.H.E. and E. Grandjean. 1997. Fitting the Task to the Human Fifth Edition: A Textbook of Occupational Ergonomics. London: Taylor & Francis Inc.
Lasa HS. 2005. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta:Gama Media.
Mutia, Fitri. 2012. Desain Ruang Perpustakaan. Surabaya: PT. Revka Petra Media.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta : Kencana.
Pendit, Putu Laxman. 2003. Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: JIP-FSUI.
Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Diakses melalui http://www.perpusnas.go.id/assets/uploads/2016/10/standar_nasional_perpustakaan-sekolah.pdf. pada tanggal 2
Maret 2017.
Poole, Frazer G. 1981. Dasar Perencanaan Gedung Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia.Bandung: Penerbit ITB.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008.Kamus Bahasa Indonesia, Ed. 4. Jakarta: Pusat Bahasa.
Rakhmat, Jalaluddin. 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Reitz, Joan M. 2004. Dictionary for Library and Information Science. USA: Library Unlimited.
Sachari, Agus. 1986. Paradigm Design Indonesia.Jakarta: Rajawali Press.
Sehgal, Shruti. 2012. International Journal of Engineering Research and Applications (IJERA). Relationship between Work Environment and Productivity,Vol.2, Issue 4, July-August, pp. 1992–1995. Diakses
melalui http:// www.ijera.com /papers /Vol2_issue4/LY2419921995.pdf. pada tanggal 1 Maret 2017.
Soehartono, Irawan. 1999. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suptandar, Pramudji. 1993. Manusia dan Ruang dalam Proyeksi Desain Interior. Jakarta: UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara.
Suptandar, Pramudji. 2003. Perancangan Tata Ruang dalam Desain Interior. Jakarta: PT. Djambatan.
Suptandar, Pramudji. 2006. Sistem Pencahayaan pada Desain Interior. Jakarta: Penerbit Universitas
Trisakti.
Suryabrata, Sumadi. 1991. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali.
Suwarno, Wiji. 2009. Psikologi Perpustakaan. Jakarta:Sagung Seto.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 2. Jakarta: Balai Pustaka.
Undang-undang Republik Indonesia. 2003.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses melalui http://sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UU20-2003-Sisdiknas.pdf. pada tanggal 2 Maret 2017.
Undang-undang Republik Indonesia. 2007. Undang-undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.Diakses melalui http://kelembagaan.pnri.go.id/Digital_Docs/pdf/aboutus/official_archives/public/normal/PP% 20Nomor%2024%20Tahun%202014.
pdf. pada tanggal 2 Maret 2017.
Zed, Mustika. 2004. Metodologi Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Obor Indonesia.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution- NonCommercial-ShareAlike: CC BY-NC-SA