Bibliocrime: Bentuk dan Penanggulangan Pada Koleksi Buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau
Downloads
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk dan penanggulangan bibliocirme di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau. Metode yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, pelaksanaan wawancara pada objek penelitian sebanyak 4 orang yang merupakan tenaga pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling, teknik penentuan sampel berdasarkan memilih informan sesuai dengan ciri dan sifat yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yaitu reduksi data, model data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bibliocrime yang terjadi adalah: 1) Vandalisme, dilakukan dengan caramencoret buku, menggarisbawahi, menstabilo dan men tipe-x, terdapat 135 buku yang terdampak vandalisme dengan rincian yaitu 128 buku tercoret, 3 buku distabilo dan 2 buku di tipe-x. 2) Mutilasi, dilakukan dengan cara merobek sampul ataupun lembaran buku, terdapat 12 buku yang termutilasi. 3) Pencurian, terindikasi namun tanpa data. 4) Peminjaman tidak sah, belum terdeteksi pelaku dan jumlah kasus, dilakukan dengan meminjam kartu orang lain dan surat jaminan. Penanggulangan yang di lakukan adalah 1) Pemasangan sistem keamanan berupa cctv 2) Penyediaan loker untuk penitipan tas 3) Pengawasan yang dilakukan oleh pustakawan yang menjaga ruang koleksi 4) Kartu anggota perpustakaan yang menjadi syarat untuk peminjaman 5) Penyediaan kartu khusus untuk anak-anak agar tetap bisa meminjam.
Kata Kunci: Bibliocrime, Bentuk, Penanggulangan
Anugrah, D., & Ardoni. (2013). Penataan Ruangan di Perpustakaan Umum Kota Solok. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kerasipan, 2.
Ardoni, D. A. (2013). Penataan Ruang di Perpustakaan Umum Kota Solok. Padang: Program Studi Ilmu Informasi Per[pustakaan dan Kerasipan FBS Universitas Negri Padang.
Barcell, F. M. (2013). Faktor0faktor penyebab terjadinya fandalisme di kantor arsip perpustakaan dan dokumentasi kota padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 3.
Barcell, F., & Marlini. (2013). Faktor- Faktor Penyebab Terjadinya Tondakan Vandalisme di Kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol.2, No. 1.
Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Daryono. (2010). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Vandalisme Koleksi Perpustakaan dan Upaya Pencegahannya. Media Pustakawan vol.17 No.1, 34.
Daryono. (2010). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Vandalisme Koleksi Perpustakaan dan Upaya Pencegahannya. Media Pustakawan Vol. 17 No. 1, 34.
Emzir. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis data. Jakarta: Rajawali Pers.
Emzir. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
Hariri, A. (2015). Tindakan Bibliocrime di Perpustakaan Universitas Gajah Mada. Skripsi.
Hasanah, U. (2012). Bibliocrime dalam Novel The Man Who Loved Books . 3.
Hasanah, U. (2012). Bibliocrime dalam Novel The Man Who Loved Books Too Much : Kisah Nyata Tentang Seorang Pencuri, Detektif, dan Obsesi pada Kesusastraan Karya Allison Hoover Barlett. Skripsi.
Hermawan, R., & Zen, Z. (2006). Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan Indoensia. Jakarta: Sagung Seto.
Hikmat, M. M. (2006). Metode Penelitian dalm Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Imaman, K. B. (2018). Penyalahgunaan Koleksi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Volume 20, Nomor 2.
Lalu, M. R., Ginting, R. T., & Suhartika, I. P. (2019). Tindakan Kebijakan Bibliocrime di UPT Perpustakaan Institut Teknologi Bandung. 2.
Maryani, L., & Herlina. (2019). Motif Perlikau Bibliocrime di UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang. Dalam Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, Vol.19 No. 1.
Nuansa, G., & Rohmiyanti, Y. (2017). Evaluasi Sistem Keamanan perpustakaan bagi perlindungan Koleksi di Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Program Studi Ilmu Perpustakaan. Fakultas Ilmu Budaya. Semarang: Universitas Diponegoro.
Pendit, P. L. (2003). Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi : Suatu Pengantar Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta: JIP- FSUI.
Purbaningtyas, A., & Jumino. (2017). Penyalahgunaan Koleksi di UPT Perpustakaan Univrsitas PGRI Semarang. Skripsi.
Raharjo. (2011). Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif (Materi Kuliah Metodologi Penelitian PPs). Malang: Universitas Ilma Negeri Maliki.
Raharjo, M. (2010). Tringulasi dalam Penelitian Kualitatif. Jakarta.
Samuel, A., & Mariana, W. (2016). Perancangan Interior Perpustakaan . Jurnal Intra, 2.
Samuel, A., & Mariana, W. (2016). Perancangan Interior Perpustakaan Kota Surabaya Program Studi Desain Interior. Jurnal Intra Vol 4, No. 1, 2.
Saragih, Y. A. (2017). Tindakan Penyalahgunaan Koleksi : Studi Kasus di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
Soendari, T. (2001). Pengujian Keabsahan Data Penelitian Data Penelitian Kualitatif Universitas Pendidikan Indonesia. Dipetik January 2, 2020, dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/Jur._Pend._Luar_Biasa/1956021419800 2tjutju_Soendari/Power_Point_Perkuliahan/Penelitian_PKKh/Keabsahan_data.ppt_[Compatibility_Mode].pdf
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tusiver, A., & Nelis, M. (2013). Faktor Peminjaman Tidak ah (Unauthorized Brorrowing) Bahan Pustaka oleh Pemustaka di Kantor Arsip perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang. Skripsi : FBS Universitas Negeri Padang.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution- NonCommercial-ShareAlike: CC BY-NC-SA