Improving Language And Numeracy Literacy In Children Through Creative Class Innovation At Bahagia Mendawai Library
Downloads
ABSTRACT
Many children prioritise and use most of their time to play around and do not take the time to study, students are even found to be lazy to do their homework because they are too late with gadgets while at home. This study aims to determine children's perceptions of creative class innovations to increase literacy in elementary methods and data collection was carried out using non-participatoru observation techniques, interviews with 7 informants, and documentation to strengthen findings. Data analysis was carried out by means of reduction and presentation of data. The result showed that creative class activities have the effect of slowly changing knowledge and attitudes in the surrounding environtment which are positively perceived by the children who participate in them. In addition, they also feel helped in developing activities and increasing their enthusiasm for learning and their learning process, which at first could not understand the leaning material. Thanks to participating in the Creative Class tutoring at Bahagia Mendawai Library, they have a better understanding of the learning material provided by the teacher at scholl. They even feel by joining the creative class they can find their new hobby.
Keywords: Language and Numeracy Literacy; Library Innovation; Engaging Learning Media
Meningkatkan Literasi Pada Anak Melalui Inovasi Kelas Kreatif Di Perpustakaan Bahagia Mendawai
ABSTRAK
Banyak anak menggunakan sebagian besar waktunya untuk bermain dan tidak menyempatkan diri untuk belajar, yang berakibat membuat mereka malas mengerjakan tugas sekolahnya. Tujuan penelitian yakni menggambarkan persepsi anak-anak mengenai inovasi Kelas Kreatif guna meningkatkan literasi bahasa dan numerasi pada anak-anak usia sekolah dasar di sekitar Perpustakaan Bahagia Mendawai. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif yang mana ruang lingkup penelitian dibatasi pada peningkatan keterampilan literasi bahasa dan numerasi pada anak. Pengumpulan datanya melalui observasi non partisipatif, wawancara kepada 8 informan, dan dokumentasi untuk memperkuat temuan. Analisis data dengan dua cara, reduksi dan penyajian data. Nilai kebaruan dalam penelitian ini terlihat dari dampak langsung dan tidak langsung yang dirasakan para peserta yang mengikuti kelas kreatif, ada perubahan kognitif dan afektif dalam mengembangkan minat dan semangat belajarnya. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan kelas kreatif membawa dampak perubahan pengetahuan dan sikap secara perlahan di lingkungan sekitar yang dipersepsikan positif oleh anak-anak yang mengikutinya. Selain itu mereka juga merasa terbantukan dalam mengembangkan aktivitas dan meningkatkan semangat belajar maupun proses belajar mereka, yang semula belum bisa memahami materi pembelajaran, berkat mengikuti bimbingan belajar Kelas Kreatif di Perpustakaan Bahagia Mendawai mereka jadi lebih paham terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru di sekolah. Mereka juga merasa bahwa dengan mengikuti Kelas Kreatif mereka bisa menemukan hobi baru mereka.
Keywords: Literasi Bahasa dan Numerasi; Inovasi Perpustakaan; Media Pembelajaran Kreatif
Alwasilah, A. C. (2012). Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
Asmoro, B.T. & Sari, D. K. (2020). Meningkatkan Literasi Siswa Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang Melalui Revitalisasi Perpustakaan Desa. Jurnal Pengabdian Kepala Masyarakat. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.27560
Asnawi. (2015). Perpustakaan Desa Sebagai Sumber Layanan Informasi Utama. Media Pustakawan. https://doi.org/10.37014/medpus.v22i3.210
Aulinda, I. F. (2020). Menanamkan Budaya Literasi Pada Anak Usia Dini Di Era Digital. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.26858/tematik.v6i2.15550
Darmono. (2016). Manajemen Pelayanan Perpustakaan Desa. Universitas Negeri Malang.
Endaryanta, E. (2017). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di SD Kristen Kalam Kudus Dan SD Muhammadiyah Suronatan. Jurnal Kebijakan Pendidikan.
Hartinah, S. (2014). Metode Penelitian Perpustakaan. Ruang Lingkup Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Universitas Terbuka.
Jatnika, S. A. (2019). Indonesian Journal of Primary Education Budaya Literasi untuk Menumbuhkan Minat Membaca dan Menulis. Indonesian Journal of Primary Education. https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i2.18112
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta.
Kusumastuti, E., Pratiwinindya, R. & Lestari, A. W. (2022). Strategi Penanaman Literasi Budaya dan Kreativitas bagi Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Tari. 6(6), 5476–5485. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2894
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mumek, F., Golung, A. M., & Rogi, S. P. (2021). Peranan Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Kunjung Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Manado. Acta Diurna Komunikasi.
Nuraeni, A. (2016). Peran Orang Tua Dalam Pengembangan Literasi Dini Anak Kelompok B di Gugus 7 Mangunan Kecamatan Dlingo Bantul. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Yogyakarta.
Padmadewi, N. N., Artini, L. P., Nitiasih, P. K., & Swandana, I. W. (2018). Memberdayakan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran literasi di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v7i1.13049
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2017). Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 6 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Desa/Kelurahan. Jakarta
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2007). Sosialisasi undang- undang no 43 tahun 2007.
Putra, P. & Khoiriyah, S. (2020). Manajemen Perpustakaan Desa. Bandar Lampung: Yayasan Petualang Literasi.
Rafida, H., Samsudi, S., & Doyin, M. (2022). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah dalam Mengembangkan Literasi Baca Tulis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2884
Ramadhani, N. W. A. (2021). Implementasi Program Taman Bacaan Desa Dalam Meningkatkan Budaya Literasi Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Mojorejo Jetis Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Susilana, R. & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran (Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.
Toharudin, U. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Zahro, I. F., Atika, A. R., & Westhisi, S. M. (2019). Strategi Pembelajaran Literasi Sains Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 121–130. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.121-130.
Zati, V. D. A. (2018). Upaya untuk meningkatkan minat literasi anak usia dini. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas. https://doi.org/10.24114/jbrue.v4i1.11539
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution- NonCommercial-ShareAlike: CC BY-NC-SA