The Role of Librarians in Children's Digital Literacy in The Pekalongan District Public Library

Background of the study: The use of digital devices such as computers in the library by children needs to be controlled and supervised so as not to have a negative impact on children. So the role of librarians is needed to carry out such control and supervision.
Purpose: The aim of this study is to determine the role of librarians in children's digital literacy at the Pekalongan District Public Library.
Method: The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection through semi-structured interviews and documentation was carried out for 15 days in the period from January 24 to February 10, 2025.
Findings: Librarians at the Pekalongan Regency Public Library play a role as learning supporters through guidance on the use of digital devices, teaching through digital displays, controlling the use of digital devices in the form of computers in the library, and providing digital library recommendations to parents
Conclusion: Although librarians play a role in supporting children's digital literacy in the library, it is necessary to develop their role through skills development by participating in broader training through collaboration with external parties.
Keywords: Children digital literacy, digital literacy, librarian, librarian role, public library
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Abstrak
Peran Pustakawan Dalam Literasi Digital Anak di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pekalongan
Latar Belakang: Penggunaan perangkat digital berupa komputer di perpustakaan oleh anak-anak perlu dilakukan pengawasan agar tidak memberikan dampak negatif pada anak. Sehingga, dibutuhkan peran pustakawan untuk melakukan pengawasan tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pustakawan dalam literasi digital anak di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pekalongan.
Metode: Metode penelitian yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi dilakukan selama 15 hari dalam rentang waktu 24 Januari-10 Februari 2025.
Temuan: Pustakawan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pekalongan melakukan peran sebagai pendukung pembelajaran melalui pembimbingan penggunaan perangkat digital, melakukan pengajaran melalui tayangan digital, mengontrol penggunaan perangkat digital berupa komputer di perpustakaan, dan memberikan rekomendasi perpustakaan digital kepada orang tua.
Kesimpulan: Meskipun pustakawan melakukan peran untuk mendukung literasi digital anak di perpustakaan, perlu dilakukan pengembangan peran melalui pengembangan keterampilan dengan mengikuti pelatihan yang lebih luas melalui kerja sama dengan pihak eksternal.
Kata Kunci: Literasi digital, literasi digital anak, perpustakaan umum, peran pustakawan, pustakawan
AK, W. W., Saifullah, & ZA, Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.
Alfida, A., Maryam, S., & Rianti, F. (2019). Information in the age of misinformation: Counteracting the problems of online radicalization with digital literacy. Library Philosophy and Practice.
Amalina, N. (2023). Mengasah kemampuan literasi digital pada anak usia dini sebagai investasi jangka panjang. AGENDA, 5(1).
Attahir, I. S. (2019). Digital literacy: Survival skill for librarians in the Digital Era. Information Impact: Journal of Information and Knowledge Management, 9(4), 107. https://doi.org/10.4314/iijikm.v9i4.10
Darimis, D., MS, S. S. U., Salam, A., Nugraha, A. R., & Jamin, N. S. (2023). Edukasi literasi digital era cybernetics dalam meminimalisir penyalahgunaan media sosial bagi anak di pinggiran kota. Journal Human and Education, 3(2).
Dawson, C. (2019). A-Z of digital research methods. Routledge.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fatimah, F. (2020). literasi digital dan hubungannya terhadap perilaku anak usia dini di PAUD. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1).
Hadi, Abd., Asrori, & Rusman. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, case study, grounded theory, Etnografi, Biografi. CV. Pena Persada.
Hamidah, D. T., Silvana R, T., & Lusiana, E. (2023). Peran pustakawan Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(7), 497–504.
Hidayah, C. N., & Nasihudin Ali, M. (2024). Peran pustakawan dalam pengenalan literasi digital pada siswa kelas 5 SD Swasta Perkumpulan Amal Bakti 34 Patumbak. Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 12(2), 239–246. https://doi.org/10.18592/pk.v12i2.14197
Ibegbulam, K. (2021). Influence of gender on hours of supervised library use on students’ performance in senior secondary schools in Imo State. Library Philosophy and Practice.
IFLA. (2017). IFLA statement on digital literacy. IFLA.
Sayed Ahmed Inamdar. (2021). The roles of libraries in promoting digital literacy in the 21st century. JETIR (Journal of Emerging Technologies and Innovative Research), 8(8), 502–505.
Lindriany, J., Hidayati, D., & Muhammad Nasaruddin, D. (2022). Urgensi literasi digital bagi anak usia dini dan orang tua. Journal of Education and Teaching (JET), 4(1), 35–49. https://doi.org/10.51454/jet.v4i1.201
Magdalena, I., Insyirah, A., Putri, N. A., & Rahma, S. B. (2021). Pengaruh penggunaan gadget pada rendahnya pola pikir pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di sdn gempol sari kabupaten tangerang. Nusantara: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 166–177.
Martzoukou, K., & Elliott, J. (2016). The development of digital literacy and inclusion skills of public librarians. Communication in Information Literacy, 10(1), 99. https://doi.org/10.15760/comminfolit.2016.10.1.17
Mouza, A. M., & Taousanis, A. (2018). The economic crisis and public libraries in Greece. Library Management, 39(3/4), 216–232. https://doi.org/10.1108/lm-08-2017-0077
Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Harfa Creative.
National Literacy Trust. (2022). Public Libraries and Literacy Recovery.
Okafor, K. (2020). Public library services in Nigeria: challenges and strategies. Library and Information Digest, 13(9), 116–125.
Rafi, M., Ahmad, K., Bin Naeem, S., & Jianming, Z. (2020). Budget harmonization and challenges: Understanding the competence of professionals in the budget process for structural and policy reforms in public libraries. Performance Measurement and Metrics, 21(2), 65–79. https://doi.org/10.1108/pmm-09-2019-0048
Salman, A. A., Mostert, J., & Mugwisi, T. (2018). The governance and management of public library services in Nigeria. Library Management, 39(6–7), 389–401. https://doi.org/10.1108/lm-08-2017-0075
Spurava, G., Kotilainen, S., & Holma, B. (2021). The role and readiness of librarians in promoting digital literacy: A case study from latvia. Culture Crossroads, 20, 71–87.
Thiruppathi, K. (2024). Librarian’s role in the digital age: Reimagining the profession in the era of information abundance. International Journal of Library and Information Science (IJLIS), 15(1), 1–9.
UNESCO. (2019). Digital Kids Asia-Pacific Insights Into Children’s Digital Citizenship. UNESCO.
Wheeler, E., & McKinney, P. (2015). Are librarians teachers? Investigating academic librarians’ perceptions of their own teaching roles. Journal of Information Literacy, 9(2). https://doi.org/10.11645/9.2.1985
Yin, R. K. (2013). Studi Kasus: Desain dan Metode. Rajawali Press.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution- NonCommercial-ShareAlike: CC BY-NC-SA





















