The Scope Of PHBS In Household And Healthy Home With The Incidence Of Tuberculosis In West Java
Downloads
Anggaraeni, S.K., Mursid Raharjo, & Nurjazuli. 2015. Hubungan Kualitas Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Kesehatan Dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Gondanglegi Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 559-568.
Ayomi, A. C., Onny S, & Tri Joko, (2012). Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah dan Karakteristik Wilayah sebagai Determinan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 11(1).
Aziz, K.K. 2018. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak . Jurnal Info Kesehatan, 16(2), 236-243. https://doi.org/10.31965/infokes
Budi, I. S., Ardillah, Y., Sari, I. P., & Septiawati, D. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian penyakit Tuberkulosis Bagi Masyarakat Daerah Kumuh Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), 87–94.
Daroja, I. 2015. Pengaruh Kepadatan Hunian, Jenis Lantai, Jenis Dinding, Ventilasi, Pencahayaan, Kelembaban, Merokok, Bahan Bakar Rumah Tangga, Pembersih Perabot dan Lantai, Serta Pengetahuan Rumah Sehat Terhadap Kejadian Penyakit TB Paru di Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Swara Bhumi e-Journal Pendidikan Geografis FIS Unesa, 1(1).
Darwel. 2012. Faktor-faktor yang Berkorelasi Terhadap Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Sumatera. Skripsi. Universitas Indonesia.
Deva, M. S. 2016. Analisis Pengelompokan dan Pemetaan Kecamatan Berdasarkan Faktor Penyebab Penyakit TB Paru di Kabupaten Padang Periaman Tahun 2016. Skripsi. Universitas Andalas.
Dhilah, H., Nur Nasry N & I Nyoman S. 2013. Analisis Faktor Risiko Lingkungan Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halo Oleo (MEDULA), 1(1).
Dinkesprov Jawa Barat. 2017. Profil Kesehatan Jawa Barat 2017.
Hidayat, H. 2012. Hubungan Sanitasi Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit TB Paru di Desa Kalikatak Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Jumriana, S. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Maccini Sawah Kota Makassar Tahun 2012. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Kemenkes RI. 2016. Infodatin : Tuberkulosis. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-2016-TB.pdf
Kemenkes RI. 2018. Infodatin : Tuberkulosis. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin%20tuberkulosis%202018.pdf
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2018. https://doi.org/10.1002/qj
Kenedyanti, E & Lilis S. 2017. Analisis Mycobacterium Tuberkulosis dan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Berkala EPidemiologi, 5(2), 152-162.
Kepmenkes RI. 2009. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/Menkes/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB). Republik Indonesia.
Kusumo, T. 2011. Hubungan PHBS Tatanan Rumah Tangga Strata Utama dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sambungmacan Kabupaten Sragen. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Mahmuda, D. & Martya R. 2014. Hubungan Status Rumah Sehat dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Provinsi Banten Tahun 2010 (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar 2010). Skripsi. Universitas Indonesia.
Maria, H. B. 2018. Hubungan Perilaku dan Sanitasi Lingkungan Dengan Pasien TB Paru. Journal of Borneo Holistic Health, 1(1), 51-61.
Martanto, B. 2018. Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping I Sleman Yogyakarta. Naskah Publikasi. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Muaz, F. 2014. Berbagai Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh Jakarta.
Mulyadi. 2013. Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian TBC Paru Pada Balita Berstatus Gizi Buruk di Kota Bogor. Tesis. Universitas Indonesia.
Mulyanto, H. 2014. Hubungan Lima Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Tuberkulosis Multidrug Resistant. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 355-367.
Muslimah, D D L. 2019. Keadaan Lingkungan Fisik dan Dampaknya Pada Keberadaan Mycobacterium Tuberkulosis: Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan 11(1), 26-34. DOI : 10.20473/jkl.v11i1.2019.26-34
Nuraini, A.F. 2015. Hubungan Karakteristik Lingkungan Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tb Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 3(1).
Permatasari, T.O. 2018. Karakteristik individu yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru balita di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kota Cirebon. Skripsi. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.
Kemenkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Republik Indonesia.
Purnamasari, Y. 2010. Hubungan Merokok dengan Angka Kejadian Tuberkulosis Paru di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Priyo, S. 2018. Efektifitas Penerapan HBM (Health Belief Model) Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Journal of Holistic Nursing Sciene.
Rahayu. S. & M. Ali Sodik. 2018. Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Kejadian TB Paru. CenterForOpenScience.
Rahmawati, F., 2015. Prevalensi Penyakit Tuberkulosis Paru di Kota Metro Provinsi Lampung. Diagnosis TB Pada Anak Lebih Sulit Tahun 2011-2013. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia.
Rosiana, A. M. 2013. Hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru. Unner Journal of Public Health, 2 (1).
Sari, A. R. 2016. Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dengan Kejadian TB Paru Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Wedung I Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Sayuti, J. 2013. Asap Sebagai Salah Satu Faktor Risiko Kejadian TB Paru BTA Positif (Analisis Spasial Kasus TB Paru di Kabupaten Lombok Timur). Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) IV, p. 13, 2013. Universitas Islam Indonesia.
Simbolon, D. 2007. Faktor Risiko Tuberkulosis Paru di Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2(3), pp. 112-119. https://doi.org/10.21109/kesmas.v2i3.266.
Shafira, Z., Sudarwati, S., & Alam, A. 2018. Profil Pasien Tuberkulosis Anak Dengan Anti-Tuberkulosis Drug Induced Hepatotoxicity di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sari Pediatri, 19(5), 290–294.
Siregar, P.A., Fitriani P.G, Eliska, & MuchtiY.P. 2018. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkuosis Paru Anak di RSUD Sibuhuan. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(3), 268-275. Doi: 10.20473/Jbe.V6i32018.268-275.
Sumarmi & Artha B. S. D. 2014. Analisis Hubungan Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian TB Paru BTA Positif Di Puskesmas Kota Bumi II, Bukit Kemuning Dan Ulak Rengas Kab.Lampung Utara Tahun 2012. Jurnal Kedokteran Yarsi, 22(2), 082-101.
Susilaningrum, D. Pemodelan Regresi Logistik Pada Faktor yang Mempengaruhi PHBS Pada Rumah Tangga Penderita TBC di Pesisir Surabaya. https://doi.org/10.24036/eksakta/vol18-iss02/65
Syafri, AK., Giat P., & Sri D. 2015. Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali, Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Syukra, A. & Sriani, Y. 2015. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. [e-book] Deepublish. https://www. google.com/search?tbo=p&tbm=bks&q=isbn: 6022808081 [sitasi 10 Agustus 2019].
Tempone, V. M., Umboh, J. M., & Boky, H. 2018. Hubungan Antara Kelembaban, Pencahayaan, Dan Kepadatan Hunian Dalam Rumah Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tikala Baru Kota Manado. Ikmas, 3(1).
Tobing, T.L. 2009. Pengaruh Perilaku Penderita TB Paru dan Kondisi Rumah Terhadap Pencegahan Potensi Penularan TB Paru Keluarga di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008. Skripsi. Universitas Sumatra Utara.
Widiyarsih, F., Rachmawati., & Saleh I. 2015. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Unit Pelayanan (UPK) Puskesmas Perum 2 Pontianak. Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan, 2 (2).
Widyawatiningtyas, N. 2016. Hubungan Sanitasi Rumah dan Karakteristik Responden Penderita dan Non-penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Keberadaan Mycobacterium tuberkulosis di Udara Dalam Rumah. Skripsi. Universitas Airlangga.
Wanti, Qomariyatus S, & Martha D. 2015. Relationship Between House Condition and Tuberkulosis Incidence in Timur Tengah Utara District. International Journal of Scienes : Basic and Applied Reseacrh (IJSBAR), 21 (1), 344-349.
Wulandari, S. 2012. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Universitas Negeri Semarang.
WHO. 2016. Global Tuberkulosis Report 2016. https://apps.who.int/iris/handle/10665/250441
Yustikarini, K., & Sidhartani, M. 2015. Faktor Risiko Sakit Tuberkulosis pada Anak yang Terinfeksi Mycobacterium tuberkulosis. Sari Pediatri, 17(16), 136–140.
Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. In order to be accepted and published by JPH RECODE, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
The copyright of accepted articles shall be assigned to JPH RECODE as the publisher of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JPH RECODE maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at JPH RECODE. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission form JPH RECODE with an acknowledgement of initial publication to this journal.
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.