HUBUNGAN KEPATUHAN DAN PENGETAHUAN TENTANG APD DENGAN SAFETY TALK DI UNIT MAINTENANCE PERUSAHAAN SEMEN
Downloads
Tingkat pencapaian penerapan K3 di pabrik semen di Indonesia masih sangat rendah. Upaya penerapan K3 salah satunya adalah dengan pelaksanaan safety talk. Pemberian materi perilaku selamat diharapkan dapat membuat pekerja menjadi patuh terhadap pemakaian APD dan menambah pengetahuan pekerja tentang APD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 67 pekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Variabel bebas pada penelitian ini adalah safety talk sedangkan variabel terikatnya adalah kepatuhan penggunaan APD dan tingkat pengetahuan tentang APD. Penilaian progam safety talk yang diberikan perusahaan termasuk kategori efektif (85,1%). Kepatuhan penggunaan APD termasuk kategori positif (56,7%) dan tingkat pengetahuan tentang APD dengan kategori baik (89,6%). Uji statistik menggunakan pearson chi square dan menunjukan hasil terdapat hubungan antara safety talk dengan kepatuhan (p=0,001) dan terdapat hubungan antara safety talk dengan pengetahuan tentang APD (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat hubungan antara safety talk dengan kepatuhan penggunaan APD dan terdapat hubungan antara safety talk dengan tingkat pengetahuan tentang APD. Saran yang dapat diberikan adalah perusahaan diharapkan dapat terus meningkatkan kepatuhan dan pengetahuan tentang APD pekerja dengan cara pemberian safety talk yang lebih efektif.
BPS RI (2012) ‘Statistik Indonesia 2012'.
Carpenito, L. 2000. Buku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.
Departemen Hukum dan Perundang-Undangan. 1970. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, Presiden Indonesia.
Feldman, R. 2011. Understanding Psychology. McGraw-Hill.
Hurlock, E. 2004. Developmental Psychologi. Jakarta: Erlangga.
IHSA. 2007. Safety Talk. Diakses dari: www.csao.org/images/pfiles/119_v005.pdf.
Joyo, T. 2014. Pengaruh Pemberian Penyuluhan K3 Terhadap Tingkat Kedisiplinan Pekerja Dalam Pemakaian Alat Perlindungan Diri (APD) Di PT. Djitoe Indonesia Tobacco. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kartika, P. 2014. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri (Studi Pada Unit Produksi Alumunium Sulfat PT. Liku Telaga Gresik. Skripsi, Universitas Airlangga, Surabaya.
Keller, K. 2010. Electrical safety code manual. Diakses dari: http://books.google.co.id/books?id=_RWGr21jytsC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false.
Lemeshow, S., Hosmer, D.W., Klar, J & Lwanga, S.K. 1991. Sample Size Determination In Health Studies. A Practical Manual. Geneva: World Health Organization (WHO), 1998. Role of the pharmacist in the health care system. Netherlands.
Nasrullah, M. 2014. Hubungan Antara Safety Briefing Dan Pengawasan K3 Terhadap Tingkat Safe Behavior. Skripis, Universitas Airlangga, Surabaya.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta.
Presiden Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Putra, M. U. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Mahasiswa Profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Skripsi, Universitas Indonesia, Depok.
Ramdayana. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Di Ruang Rawat Inap RS. Marinir Cilandak Jakarta Selatan. Skripsi, Universitas Indonesia, Depok.
Ramli, S. 2013. SMART SAFETY : Panduan Penerapan SMK3 yang efektif. Jakarta : Dian Rakyat.
Sari, D. 2014. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan APD Di Unit Produksi III PT. Petrokimia Gresik. Skripis, Universitas Airlangga, Surabaya.
Sastrohadiwiryo, B. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sinungan, M. 1997. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka. 2015. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Ergonomi (K3E) dalam Perspektif Bisnis. Surakarta: Harapan Press.
Wadji, F. 2013. Pentingnya Safety Talk Pada Proyek Konstruksi. Diakses dari: http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/04/01/pentingnya-safety-talk-pada-pekerjaan-konstruksi 546909.html.
Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. In order to be accepted and published by JPH RECODE, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
The copyright of accepted articles shall be assigned to JPH RECODE as the publisher of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JPH RECODE maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at JPH RECODE. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission form JPH RECODE with an acknowledgement of initial publication to this journal.
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.