Factors Associated With Pediatric Pulmonary Tuberculosis Incidence In Surakarta City Health Office Work Area
Downloads
Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Secara global sekitar 10,0 juta orang terkena penyakit TB pada tahun 2017 sebesar 5,8 juta orang dewasa, 3,2 juta perempuan dan 1,0 juta anak. Pada tahun 2018 diketahui bahwa berdasarkan survei prevalensi TB Paru Anak di Wilayah DKK Surakarta terjadi peningkatan. Penelitian ini dilakukan pada seluruh penderita TB paru anak yang datanya terekap di Dinas Kesehatan Surakarta pada triwulan tiga dan masih mengalami pengobatan dengan jumlah 46 kasus dan dilakukan dengan metode case control dengan perbandingan 1:1 sehingga melibatkan 92 sampel. Beberapa faktor yang perlu diteliti adalah riwayat kontak serumah, paparan asap rokok anggota serumah dan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara faktor riwayat kontak serumah, faktor paparan asap rokok dan ASI eksklusif dengan masing-masing p value (0,00), (0,09) dan (0,03) dengan kejadian TB paru anak di wilayah kerja DKK Surakarta.
Kata Kunci: Anak, faktor risiko, tuberkulosis.
Ajiz E., Mulyani N.S, Pramono D. (2009). Hubungan antara Faktor-faktor Eksternal dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis pada Balita. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 25, No. 3, September 2009.
Aziz, K. K. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak. Jurnal Info Kesehatan, 16(2), 236-243
Bam, T. S., Aditama, T. Y., Chiang, C. Y., Rubaeah, R., & Suhaemi, A. (2015). Smoking cessation and smokefree environments for tuberculosis patients in Indonesia-a cohort study. BMC Public Health, 15(1), 604.
Chin J. (2009). Manual Pemberantasan Penyakit Menular (I Nyoman Kandun, Penerjemah). Jakarta: Infomedika.
Crofton J., Horne N., Miller F. (2002). Tuberklosis Klinis (Muherman Harun, Penerjemah). Jakarta: Widya Medika.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Dinas kesehatan Jateng (2017) ‘Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2017', Dinkes Jateng, 3511351(24), pp. 1–62. doi: 10.5606/totbid.dergisi.2012.10.
Halim, Naning R., Satrio D.B. (2015). Faktor Risiko Kejadian TB Paru pada Anak Usia 1-5 Tahun di Kabupaten Kebumen. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. Volume 17, Nomor 2, Juli-Desember 2015.
IDAI. Air susu ibu dan pengendalian infeksi [internet]. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2018 [disitasi tanggal 30 November 2019]. Tersedia dari: http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi /air-susu-ibu-dan-ikterus.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Petunjuk Teknis Manajemen TB Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Kementerian Kesehatan RI (2015) ‘Infodatin Tb 2015', Infodatin Tuberkulosis.
Kemenkes RI, 2018 (2018) Profile Kesehatan Indonesia Tahun 2017, Ministry of Health Indonesia. doi: 10.1002/qj.
Kirenga, B. J., Ssengooba, W., Muwonge, C., Nakiyingi, L., Kyaligonza, S., Kasozi, S., ... & Okwera, A. (2015). Tuberculosis risk factors among tuberculosis patients in Kampala, Uganda: implications for tuberculosis control. BMC public health, 15(1), 13.
Pemerintah Kota Surakarta (2018), Profil Kota Surakarta: Pemkot SUrakarta
Rigouts L. Clinical practice: diagnosis of childhood tuberculosis. Eur J Pediatr. 2009;168:1285 (90).
Stevens, H., Ximenes, R. A., Dantas, O. M., & Rodrigues, L. C. (2014). Risk factors for tuberculosis in older children and adolescents: a matched case–control study in Recife, Brazil. Emerging themes in epidemiology, 11(1), 20.
Saman, F. (2013). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Tuberculosis Paru pada Anak di Puskesmas Jetis Yogyakarta. STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan.
van den Driessche, P. (2017). Reproduction numbers of infectious disease models. Infectious Disease Modelling, 2(3), 288-303.
World Health Organization. (2015). Global Tuberculosis Report 2015. Geneva: World Health Organization.
Yani, D. I., Fauzia, N. A., & Witdiawati, W. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan TBC Pada Anak Dikabupaten Garut. Jurnal Keperawatan BSI, 6(2), 105-114.
Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. In order to be accepted and published by JPH RECODE, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
The copyright of accepted articles shall be assigned to JPH RECODE as the publisher of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JPH RECODE maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at JPH RECODE. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission form JPH RECODE with an acknowledgement of initial publication to this journal.
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.