THE RISK FACTORS OF HYPERTENSION IN INDONESIA (DATA STUDY OF INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY 5)
Downloads
ABSTRACT
Background: Hypertension is a worrying disease, as it often does not cause symptoms. According to WHO, this disease affects 22% of the world's population, while hypertension has affected 25% of the population in Southeast Asia. In Indonesia, the prevalence of hypertensive disease increases from year to year. The suspected risk factors for hypertension are gender, age, genetics, smoking obesity, physical activity, and stress. Purpose: analyze factors that affect the prevalence of hypertension in Indonesia based on Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 data. Method: this study uses secondary data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 with a type of analytical observational research with cross sectional design. There were 4790 respondents who sampled research from 34,239 population. The analysis used is bivariate and multivariate. Results: bivariate analysis using chi-square test obtained factors related to hypertension incidence is gender (p=0,000), age (p=0.000), employment status (p=0.003), physical activity (p=0.011); and obesity (p=0.000). While through the test of logistic regression factors that affect hypertension is gender (p=0,000), age(p=0.000), physical activity(p=0.015), and obesity(p=0.000). Conclusion: factors that affect the incidence of hypertension are gender, age, physical activity, and obesity.
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang menghawatirkan, karena penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala. Menurut WHO penyakit ini menyerang 22% penduduk di seluruh dunia, sedangkan penyakit hipertensi telah menyerang 25% penduduk wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia, prevalensi penyakit hipertensi meningkat dari tahun ke tahun. Adapun yang diduga menjadi faktor risiko hipertensi yaitu jenis kelamin, umur, genetik, obesitas merokok, aktifitas fisik, dan stress. Tujuan: menganalisis faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi di Indonesia berdasarkan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Metode: penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Terdapat 4790 responden yang menjadi sampel penelitian dari 34.239 populasi. Analisis yang digunakan adalah bivariat dan multivariat. Hasil: analisis bivariat yang menggunakan uji chi-square didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah jenis kelamin (p=0,000); umur (p=0,000); status pekerjaan (p=0,003); aktifitas fisik (p=0,011); dan obesitas (p=0,000). Sedangkan melalui uji regresi logistik faktor yang berpengaruh terhadap hipertensi adalah jenis kelamin (p=0,000), umur (p=0,000), aktifitas fisik (p=0,015), dan obesitas(p=0,000). Kesimpulan: faktor yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi adalah jenis kelamin, umur, aktifitas fisik, dan obesitas.
Agustina, R. and Raharjo, B. B. (2015) ‘Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun)', Unnes Journal of Public Health, 4(4), pp. 146–158. doi: 10.15294/ujph.v4i4.9690.
Amanda, D. and Martini, S. (2018) ‘Hubungan Karakteristik dan Obesitas Sentral dengan Kejadian Hipertensi', Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), p. 43. doi:10.20473/jbe.v6i12018.43-50.
Anggara, F. H. D. and Prayitno, N. (2013) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012', Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1). doi: 10.1002/9781444324808.ch36.
Arda, Z. A., Ali, R. and Mustapa, M. (2018) ‘Hipertensi dan Faktor Risikonya di Puskesmas Motolohu Kabupaten Pohuwato', Gorontalo Journal of Public Health, 1(1), p. 032. doi: 10.32662/gjph.v1i1.148.
Arifin, M. H. B. M., Weta, I. W. and Ratnawati, N. L. K. A. (2016) ‘Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Tahun 2016', E-Jurnal Medika Udayana, 5(7).
Arum, Y. T. G. (2019) ‘Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun)', Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3), pp. 625–634.Azhari, M. H. (2017) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang', Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), pp. 23–30. doi: 10.30604/jika.v2i1.29.
Harahap, R. A. et al. (2017) ‘Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) Di Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017', Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 1(2), pp. 68–73. doi: 10.24912/jmstkik.v1i2.951.
Kemenkes.RI (2014) ‘Pusdatin Hipertensi', Infodatin, (Hipertensi), pp. 1–7. doi:10.1177/109019817400200403.Kemenkes RI (2013) ‘Pedoman Teknis Penemuan danTatalaksana Hipertensi'.
Kemenkes RI (2019) ‘Hipertensi Si Pembunuh Senyap', Kementrian Kesehatan RI, pp. 1–5. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf.
Nelli Safitri, Suyanto, W. R. B.-B. (2016) ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Pesisir Sungai Siak Kecamatan Rumbai Kota Pekan Baru', Jom Fk, 3(1), pp. 1–15.
Puspita, E. and Haskas, Y. (2014) ‘Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar', Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis : STIKES Nani Hasanuddin Makassar, 5, pp. 58–64. Available at: http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/725/603.
Putra, A. M. P. and Ulfah, A. (2016) ‘Analisis Faktor Risiko hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin', Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), pp. 256–264.
Rahmayani, S. T. (2019) ‘FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PRIMER PADA USIA 20-55 TAHUN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD 45 KUNINGAN', Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, 1(4).Riskesdas (2013) RISET KESEHATAN DASAR 2013, Kementrian Kesehatan RI. doi:10.1126/science.127.3309.1275.
Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS)', Kementrian Kesehatan RI. doi: 10.1088/17518113/44/8/085201.
Sartik, S., Tjekyan, R. S. and Zulkarnain, M. (2017) ‘Faktor-Faktor Risiko Dan Angka Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Palembang', Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), pp. 180–191. doi:10.26553/jikm.2017.8.3.180-191.
Soenarta, A. A. et al. (2015) PEDOMAN TATALAKSANA HIPERTENSI PADA PENYAKIT KARDIOVASKULAR. doi: 10.1103/PhysRevD.42.2413.Wahyuni and Eksanoto, D. (2013) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta', Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 1(1).
Copyright (c) 2022 Journal of Public Health Research and Community Health Development
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. In order to be accepted and published by JPH RECODE, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
The copyright of accepted articles shall be assigned to JPH RECODE as the publisher of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JPH RECODE maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at JPH RECODE. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission form JPH RECODE with an acknowledgement of initial publication to this journal.
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.