PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN SISWA SMU DI SEKOLAH MENENGAH UMUM MELALUI METODE SIMULASI DAN ROLE PLAY

Siswa SMU bantuan hidup dasar simulasi role play pengetahuan sikap tindakan

Authors

May 12, 2020

Downloads

Pendahuluan: Kecamatan Cerme merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Gresik dengan angka kejadian kecelakaan yang cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Kecelakaan ini memerlukan bantuan dan penanganan awal yang bisa dilakukan oleh orang awam, termasuk siswa SMU untuk mengurangi angka kecacatan dan kematian. SMU Muhammadiyah 8 dan SMK Muhammadiyah 3 berlokasi di tepi jalan raya dimana kecelakaan lalu lintas tersebut sering terjadi, namun pihak sekolah mengungkapkan belum bisa memberikan bantuan karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan pertolongan pertama. Dengan demikian diperlukan suatu strategi untuk memberdayakan masyarakat dalam memberikan bantuan atau pertolongan pertama, yaitu melalui pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kemampuan siswa SMU di Kabupaten Gresik dalam memberikan bantuan hidup dasar.

 

Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pemberian edukasi melalui simulasi dan bermain peran (role play) kepada para siswa. Alasan dari pemilihan metode ini adalah karena siswa SMU pada dasarnya lebih menyukai pembelajaran partisipatif dibandingkan dengan ceramah. Pembelajaran simulasi akan memberi siswa kesempatan untuk belajar secara langsung melalui melihat, mempraktikkan, serta bermain peran cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan atau memberikan bantuan hidup dasar. Dengan demikian diharapkan para siswa akan mengalami peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam penanganan kecelakaan.

 

Hasil: Kegiatan pengabdian masyarakat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan target luaran yang telah ditetapkan yaitu peningkatan pengetahuan siswa tentang pertolongan pertama pada korban kecelakaan, meliputi tindakan bantuan hidup dasar, bebat bidai, dan transportasi khusus untuk orang awam.

 

Kesimpulan: Pemberian edukasi melalui simulasi dan bermain peran dalam pengabdian masyarakat pada siswa SMU di Wilayah Kabupaten Gresik meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa akan pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

Most read articles by the same author(s)