Laporan Kasus: Penanganan Korneal Squestrum pada Kucing Domestic Short Hair

Kornea ulser Korneal squestrum

Authors

  • Ganang Rilo Pambudi
    ganangrp@student.ub.ac.id
    Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya
September 29, 2020

Downloads

Korneal squestrum merupakan suatu keadaan yang terjadi pada kornea yang telah mengalami kornea ulser dalam kurun waktu yang panjang/kronis. Kornea merupakan struktur pada mata bagian depan yang memiliki warna transparan dan tersusun atas outer epiteliummiddle stroma dan inner endothelium. Pemeriksaan dasar yang dilakukan pada pasien adalah menace, dazzle dan pupillary reflex. Sedangkan pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah schiemer tear test dan fluorescein test. Hasil pemeriksaan dasar menunjukkan hasil yang positif tanpa adanya gangguan penglihatan. Sedangkan hasil fluorescein test menunjukkan hasil positif kornea ulser dengan adanya pendaran warna hijau. Terapi dilakukan dengan memberikan antibiotik (cendo genta 0,3%) s.6.d.d selama 2 minggu. Respon possitif ditunjukkan oleh pasien dengan hasil fluorescein test negatif pasca 2 minggu pengobatan. Akan tetapi, masih terdapat jaringan-jaringan berwarna putih kecoklatan yang menutupi permukaan korneal. Terapi dilanjutkan dengan memberikan cendoxitrol s.2.d.d selama 2 minggu. Respon yang diberikan pasien kurang baik, jaringan berubah menjadi kecoklatan atau disebut dengan korneal squestrum.