Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo
Downloads
Peran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan, dimana industri perunggasan merupakan pemicu utama perkembangan usaha di sub sektor peternakan. Permintaan pangan hewani asal ternak (daging, telur dan susu) dari waktu ke waktu cenderung meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, pendapatan, kesadaran gizi, dan perbaikan tingkat pendidikan. Terdapat dua cara pengelolaan produksi telur, yakni produksi telur olahan dan tanpa olahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan usaha peternakan itik petelur produksi telur olahan dan tanpa olahan dan analisis efisiensi biaya produksi telur itik olahan dan tanpa olahan. Indikator analisis kelayakan usaha yaitu BEP unit, BEP harga, B/C ratio, ROI dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan itik petelur produksi telur olahan di Candi Sidoarjo merupakan usaha yang dapat dikategorikan layak untuk dilaksanakan dengan nilai rata-rata BEP unit 123.056 butir, rata-rata nilai BEP harga Rp 1.505,-, rata-rata nilai B/C Ratio 0,78, rata-rata nilai Return On Investment 73%, rata-rata nilai Payback Period1,90. Hasil perhitungan nilai efisiensi biaya produksi telur itik olahan menunjukkan bahwa yang paling efisien adalah responden dengan populasi 500 ekor, produksi telur 350 butir per hari atau 105.000 butir per periode dengan efisiensi biaya produksi 49%.
Afifuddin, A. 2009. Analisis Dampak Krisis Global Terhadap Kelayakan PLTA Pamona 2. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia.
Edison, dan U., Sapta. 2010. Pengaruh Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Produksi Studi Kasus Pada PT. ITP, Tbk. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor. Bogor.
Fauzi, Taslim, A., dan Anita, F. 2015. Analisis Saluran dan Margin Pemasaran Sapi Potong di Pasar Hewan Tanjungsari. E-Journal Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran.
Handayani, S.M., dan Nurlaila, I. 2011. Analisis Pemasaran Susu Segar di Kabupaten Klaten. Jurnal Sains Peternakan. Vol. 9 (1).
Januwiata, I.K., Ketut, D., Luh, I. 2014. Analisis Saluran Pemasaran Usahatani Jeruk Di Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar Tahun 2013. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Vol : 4 No : 1.
Ketaren, P. 2007. Peran Itik Sebagai Penghasil Telur dan Daging Nasional. Balai Penelitian Ternak. Jurnal Wartazoa Vol. 17 No. 3.
Magesa, M.M., Michael, K., and Ko, J. 2014. Access to Agricultural Market Information by Rural Farmers in Tanzania. International Journal of Information and Communication Technology Research, 4(7).
Muhammed, A.B., Mohammed, S.A., Ayanlere, A.F., and Afolabi, O.K. 2013. Evaluation of Poultry Egg Marketing in Kuje Area Council Municipality of F.C.T Abuja, Nigeria. Greener Journal of Agricultural Sciences, 3 (1), 068-072.
Muiruri, K.F., and W., Muturi. 2013. Factors Affecting Egg Supply Business In Kenya: A Survey Of Thika West District. European Journal of Business and Social Sciences, 2(4), 32-48.
Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Liberty. Yogyakarta. 184.
Niu E., H., Saediman, and Surni. 2016. Break Even Analysis of Poultry Egg Production in Rural Area in Southeast Sulawesi. Binus Business Review 7(3) : 227-232.
Setyo, E. 2015. Profitabilitas Usaha Ternak Itik Petelur di Desa Kebonsari Kecamatan Candi, Sidoarjo. e-jurnal Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Surabaya. Vol. I No. 1.
Soepranianondo, K., Sidik, R., Nazar, D.S., Hidanah, S., Warsito, S.H. 2013. Buku Ajar Kewirausahaan. Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair. Surabaya.
Santoso, Z.B., Eddy, T.S., dan Adi, A. 2017. Analisis Biaya Produksi Peternakan Ayam Petelur di Kabupaten Tulungagung (Studi Kasus di Dofir Layer Farm). Jurnal Aves Vol 11(1) : 21:29.
Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan. Ekonesia. Yogyakarta.
Utami, A.W. 2010. Manajemen Pemberian Pakan Itik Petelur Periode Laying dengan Sistem Kandang Intensif di PT. Prisma Jaya Farm Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kota Sidoarjo. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Wibowo. 2008. Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Veterinary Medicine Journal by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The Journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The Journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).