Hubungan Kadar Antioksidan Superoxide Dismutase (SOD) dengan Abnormalitas dalam Tingkat Pengencer dan Lama Simpan Semen Mentog di Suhu Dingin
Downloads
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan kuning telur sebagai cryoprotectant dalam tingkat pengencer dan lama simpan pada semen mentog yang disimpan pada suhu dingin.Mentog yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 ekor ternak entog jantan berumur sekitar 1,5 – 2 tahun dengan berat badan 3 – 3,5 kg. Penampungan semen mentog dilakukan pagi dengan frekuensi penampungan 2x/minggu, Metode penelitian yang digunakan metode eksperimental dengan Split Plot pola petak terbagi. Faktor pertama sebagai Petak Utama adalah tingkat pengencer yaitu tanpa pengencer (A0); 5 X(A1);10X(A2) dan 15X (A3),faktor kedua sebagai Anak Petak adalah lama simpan 0(B0); 60 (B1); 120 (B2) dan 180 menit yang disimpan pada suhu dingin 4ºC.Tiga kelompok kandang mentog sebagai ulanganyang diambil semennya. Hasil yang diperoleh melalui analisis ragam menunjukkan terdapat pengaruhtetapi tidak nyata baik SOD maupun abnormalitas(P<0.05). Kesimpulan adalahtingkat pengenceran dan lama simpan beda berpengaruh tetapi tidak nyata (P < 0,05). Kuning telur dalam pengenceransemen mentog sebagai cryoprotectant dapat mempertahankan semen mentog.
Bebas, W. 2002. Pengaruh Lama Penyimpanan Semen Ayam Hutan Hijau (Gallus varius) pada Suhu 40C Terhadap Daya Hidup Spermatozoa dan Fertlitas Telur Ayam Kampung (Gallus domesticus)..
Dorota, S. dan M, Kurpisz. 2004. Reactive Oxygen Species and Sperm Cells. Jounal Reproduction Biology and Endocrinology, March 2: 1-7
Fitriani, 2011. Tingkat Pengenceran dan dosis Semen Entog terhadap Fertilitas Telur Hasil Persilangan Entog dengan Itik Melalui Teknologi IB. Veterinaria medika.vol 4,no 3.Unair.Surabaya.
Fitriani, 2009. Kajian Penambahan Alfa Tokoferol dengan Lama Penyimpanan dan Suhu Berbeda terhadap Kualitas Semen Entog. Disertasi UB.Malang.
Ihsan, M. 2008. Upaya Peningkatan Konsentrasi Spermatozoa Hasil Pemisahan dengan Sentrifugasi Gradien Densitas Percol pada Sapi Frisien Holstein (FH). Disertasi Program Pascasarjana Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya Malang.
Kelso, K.A.A., Redpath,R.C., Nobie., dan Speake. 1997. Lipid and Antioxidant Changes in Spermatozon and Seminal Plasma Throughout the Reproductive Period of Bull. Jurnal or Reproduction and Fertility
Susilawati, T. 2003. Fisiologi Spermatozoa: Kapasitasi, Reaksi Akrosom dan Fertilisasi. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
__________. 2005. Fisiologi Spermatozoa dalam buku 2: Tehnologi Reproduksi. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
Steel, R.G.D. dan J.H.Torrie. 1990. Prinsip dan Prosedur Statistika. Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Tai Liu, j.J and Tai, C, 1991. Mule Duck Production in Taiwan. Artificial Insemination of Duck Food & Fertilizer Technology Center. Extension Bulletin no. 328: Pp 1 –6
Toelihere, M.R, 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Penerbit Angkasa bandung. Anggota IKAPI. Jawa Barat
Copyright (c) 2022 Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Veterinary Medicine Journal by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The Journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The Journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).