Personal Branding Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Personal Branding Citra Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Authors

  • Jenni Noka Saputra
    jenninokas16@gmail.com
    Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu, Bengkulu-Indonesia
  • Nurhayati Darubekti Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu, Bengkulu-Indonesia
  • Lailatus Sa'diyah Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu, Bengkulu-Indonesia
December 30, 2020

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk personal branding pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu dalam upaya untuk membentuk citra yang positif terhadap profesi pustakawan dan perpustakaan dan juga berupaya untuk meningkatkan kunjungan pemustaka ke perpustakaan melalui personal branding yang dilakukan oleh pustakawan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan rancangan bersifat kualitatif yang diperoleh dengan wawancara dan observasi terhadap informan. Metode purposive sampling digunakan untuk memperoleh informan dalam penelitian ini dengan mengambillima informan yang sesuai dengan pertimbangan tersebut. Periode penjaringan data pada penelitian ini dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2020. Peneliti menggunakan teori pedoman pembentukan personal branding oleh Peter Montoya yang terdapat delapan aspek kemudian membandingkan dengan personal branding yang ditampilkan oleh informan yang didapat melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan dari kelima informan hanya satu informan yang menerapkan delapan aspek pembentukan personal branding dari Peter Montoya.